JATIMTIMES - Hujan berintensitas tinggi kembali memicu tamah longsor di Kota Batu, Selasa (28/10/2025). Longsor terjadi pada tanah plengsengan teknis di sekitar sekolah MI Darul Hikam hingga menutup jalan. Beruntung, tak ada korban jiwa yang ditimbulkan.
Plt. Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batu Suwoko membenarkan. Pihaknya yang menerima laporan langsung melakukan penanganan darurat dengan tim reaksi cepat (TRC).
Baca Juga : Rakor bersama Guru PAUD dan TK: Dispendukcapil Kabupaten Blitar Mantapkan Gerakan Adminduk Sejak Dini
"Dilaporkan kejadian tanah longsor sore tadi. Kisaran pukul 14.30 WIB," jelas Suwoko melalui keterangan resmi Pusat Pengendalian dan Operasi (Pusdalops) Pengendalian Bencana PB BPBD Kota Batu.
Lokasi kejadian berada di Jalan Kasan Keso, Desa Torongrejo, Kecamatan Junrejo, Kota Batu. Suwoko menjelaskan peristiwa bermula dari hujan lebat yang mengguyur sejak siang hari. Air hujan yang terus mengguyur menyebabkan tanah di sekitar sekolah MI Darul Hikam menjadi labil dan tidak mampu menahan menjadi longsor.
Dampaknya, plengsengan teknis di sisi samping sekolah longsor dengan dimensi panjang 15 meter dan tinggi 2,5 meter. "Kejadian itu juga menyebabkan tertutupnya akses jalan warga sekitar," tambahnya.
Saat ini akses jalan ditutup hingga proses pembersihan yang akan dilakukan kerja bakti oleh warga. Pihak BPBD telah melakukan upaya kaji cepat dan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait.
Dalam penanganan darurat itu BPBD Kota Batu dibantu beberapa unsur lain. Di antaranya Perangkat Desa Torongrejo, Babinsa Desa Torongrejo, Bhabinkamtibmas, Pihak MI Darul Hikam, Tagana Kota Batu, Relawan, Agen Informasi Bencana Provinsi Jawa Timur, serta warga sekitar lokasi.
Baca Juga : Pencak Silat Pagar Nusa UIN Maliki Malang Juara Umum I di Batu Championship 2
"Tidak ada korban jiwa karena tanah longsor tersebut. Kerugian masih dihitung," tutur Suwoko.
Pihaknya juga telah menyampaikan rekomendasi perbaikan plengsengan teknis oleh Dinas terkait. "Selanjutnya tindak lanjut pasca bencana, juga telah dilakukan pemberian bantuan darurat sementara untuk kegiatan kerja bakti," imbuhnya.
