JATIMTIMES - Kelompok suporter Timnas Indonesia, La Grande Indonesia, meluapkan amarah mereka terhadap pernyataan Alex Pastoor, eks asisten pelatih Timnas Indonesia.
Dalam sebuah wawancara dengan media Belanda, Rondo, Pastoor menilai tidak logis jika Timnas Indonesia bisa lolos ke Piala Dunia 2026, mengingat posisi Indonesia yang masih berada di peringkat 119 FIFA.
Baca Juga : Humas Polresta Malang Kota Warnai HUT Humas Polri Lewat Aksi Kemanusiaan Donor Darah
“Akan luar biasa bisa mencapai Piala Dunia, tapi sebagai tim peringkat ke-119, itu bukan suatu hal yang mudah atau logis,” ujar Alex Pastoor dikutip dari Rondo.
Komentar itu keluar tak lama setelah Skuad Garuda mengalami dua kekalahan beruntun di ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026, yakni kalah 2-3 dari Arab Saudi dan 0-1 dari Irak. Kekalahan tersebut juga diikuti dengan berakhirnya kerja sama PSSI dengan Patrick Kluivert dan jajaran staf pelatihnya, termasuk Alex Pastoor.
Namun, pernyataan Pastoor justru dianggap menyinggung harga diri suporter Indonesia. Pasalnya, di bawah asuhan pelatih sebelumnya Shin Tae-yong, Indonesia sempat tampil menjanjikan — menahan imbang Arab Saudi 1-1 di tandang dan menang 2-0 di kandang.

Lewat akun resmi mereka di platform X (Twitter), kelompok suporter La Grande Indonesia melontarkan sindiran keras kepada Alex Pastoor.
“Bahkan untuk menatap mata kami di dalam stadion setelah kalah melawan Irak pun Anda tidak mampu, Alex Pastoor Anda pengecut!” tulis akun resmi La Grande Indonesia dikutip Rabu (22/10).
Ungkapan itu mengacu pada laga melawan Irak (12 Oktober 2025) di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah. Seusai pertandingan, para pemain Timnas Indonesia seperti Jay Idzes, Thom Haye, dan Calvin Verdonk tetap menghampiri tribune suporter untuk menyampaikan permintaan maaf. Bahkan, Thom Haye dan Verdonk terlihat menitikkan air mata karena kecewa atas hasil tersebut.
Baca Juga : Pemkab Buka Peluang Investor Jepang Dirikan BLK di Kabupaten Malang
Sebaliknya, tim kepelatihan termasuk Alex Pastoor justru tetap berdiri di area bench tanpa menghampiri suporter — hal ini membuat banyak pendukung merasa tidak dihargai.
Meski kecewa, para suporter tetap memberikan dukungan dan apresiasi kepada para pemain yang telah berjuang keras di lapangan. Namun bagi La Grande Indonesia, sikap dan komentar Alex Pastoor dianggap mencederai semangat perjuangan Garuda.