free web hit counter
Jatim Times Network
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pendidikan

Wujud Empati, Keluarga Besar MIN 1 Kota Malang Donasikan Bantuan Kemanusiaan ke Ponpes Al-Khoziny

Penulis : Anggara Sudiongko - Editor : Nurlayla Ratri

14 - Oct - 2025, 14:40

Loading Placeholder
MIN 1 Kota Malang memberikan bantuan kemanusiaan untuk Pondok Pesantren Al-Khoziny di Sidoarjo (Ist)

JATIMTIMES - Di tengah rutinitas belajar yang berjalan seperti biasa, semangat kepedulian tumbuh dari lingkungan Madrasah Ibtidaiyah Negeri 1 Kota Malang. Saat kabar runtuhnya bangunan Pondok Pesantren Al-Khoziny di Sidoarjo mengguncang pada Senin, 29 September 2025, pihak madrasah langsung bergerak cepat. Mereka tidak ingin hanya berempati lewat kata-kata, melainkan menyalurkan bantuan nyata.

Melalui gerakan donasi spontan yang digalang bersama, MIN 1 Kota Malang berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp45.395.500. Meski jumlahnya terlihat sederhana, setiap rupiah yang terkumpul menyimpan ketulusan, doa, dan solidaritas dari para wali murid yang tergerak hatinya.

Baca Juga : Yai Mim Bakal Diperiksa Polisi Atas Laporannya Penistaan Agama Hari Ini

Langkah ini bermula dari edaran resmi yang dikeluarkan oleh Humas MIN 1 Kota Malang pada Jumat, 9 Oktober 2025. Dalam surat tersebut, pihak sekolah mengajak wali murid dari kelas 1 hingga 6 untuk berpartisipasi dalam penggalangan dana kemanusiaan bagi korban runtuhnya pesantren. Ajakan itu disampaikan dengan kalimat menyentuh: Setiap donasi yang diberikan akan sangat membantu bagi mereka yang membutuhkan.

Seruan itu langsung mendapat sambutan luar biasa. Dalam hitungan hari, antusiasme wali murid mengalir deras. Ada yang datang langsung ke sekolah membawa amplop berisi uang, ada pula yang mengirimkan donasi melalui transfer. Tak ada unsur paksaan, semua dilakukan atas dasar empati dan rasa persaudaraan.

Hingga Minggu, 12 Oktober 2025, dana yang terkumpul mencapai Rp45.395.500. Seluruh donasi kemudian disalurkan melalui Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur untuk diteruskan kepada pihak Pondok Pesantren Al-Khoziny. Pihak madrasah memastikan penyaluran dilakukan secara transparan dan tepat sasaran.

Pihak madrasah menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh wali murid atas solidaritas dan kepedulian yang diberikan. “Terima kasih kami sampaikan kepada seluruh wali murid atas partisipasi, keikhlasan, dan doa yang telah diberikan. Semoga menjadi amal jariyah yang membawa keberkahan dan pahala berlipat ganda bagi kita semua,” ungkap Kepala MIN 1 Kota Malang Hj. Siti Aisyah S.Ag., M.Pd.

Bagi MIN 1 Kota Malang, aksi ini bukan sekadar bentuk respon terhadap bencana, tetapi juga bagian dari pendidikan karakter. Anak-anak diajak memahami bahwa empati bukan hanya perasaan kasihan, melainkan dorongan untuk bertindak. Mereka belajar bahwa membantu orang lain adalah wujud nyata dari akhlak mulia.

Suasana madrasah pun sempat dipenuhi keharuan. Beberapa siswa bertanya kepada guru tentang peristiwa runtuhnya pesantren, mengapa hal itu bisa terjadi, dan bagaimana cara mereka ikut membantu. Guru pun menjelaskan makna gotong royong, berbagi, dan menolong sesama. Di balik senyum polos mereka, tumbuh kesadaran bahwa kebaikan selalu punya jalan, sekecil apa pun.

Baca Juga : Kalender Jawa Selasa Wage 14 Oktober 2025: Jangan Bepergian ke Arah Selatan!

Bagi pihak sekolah, aksi donasi ini menjadi bukti bahwa madrasah tidak hanya menjadi tempat belajar, tetapi juga ruang menumbuhkan jiwa kemanusiaan. Nilai-nilai sosial, empati, dan kebersamaan yang diajarkan di ruang kelas kini terwujud dalam tindakan nyata.

Dari lingkungan MIN 1 Kota Malang yang penuh semangat belajar, lahir gerakan kecil dengan makna besar. Bantuan yang dikirimkan ke Sidoarjo bukan sekadar materi, melainkan pesan kasih sayang dan solidaritas dari anak-anak madrasah untuk para santri yang tengah berjuang bangkit. Aksi ini menegaskan bahwa pendidikan sejati bukan hanya mencerdaskan pikiran, tetapi juga mengasah nurani.

Madrasah berharap semangat kepedulian ini terus berlanjut dan menjadi kebiasaan baik di masa depan. Sebab sejatinya, tangan yang memberi bukan kehilangan, melainkan menumbuhkan harapan bagi mereka yang tengah berduka.


Topik

Pendidikan madrasah ibtidaiyah negeri 1 kota malang min 1 kota malang donasi bantuan kemanusiaan pondok pesantren al-khoziny



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Indonesia Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Anggara Sudiongko

Editor

Nurlayla Ratri

--- Iklan Sponsor ---