JATIMTIMES -Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Sampang menggelar pelantikan serentak bagi jajaran Dewan Pengurus Kecamatan (DPK) Zona 2.
Kegiatan yang berlangsung di aula SMKN 2 Sampang pada Sabtu malam (5/7/2025) ini diikuti lima kecamatan, yakni Sampang, Pangarengan, Camplong, Omben, dan Kedungdung.
Baca Juga : Cuaca Minggu 6 Juli 2025: Hujan Petir Landa Beberapa Wilayah Jatim
Momentum pelantikan bertajuk “Sinergitas Pemuda, Menuju Indonesia Emas” ini dihadiri berbagai unsur penting daerah, mulai dari Majelis Pemuda Indonesia (MPI), unsur TNI-Polri, para camat, hingga organisasi kepemudaan. Hal ini mencerminkan kuatnya dukungan lintas sektor terhadap gerakan pemuda di Kabupaten Sampang.
Pelantikan diawali dengan kegiatan sosial berupa penyerahan santunan kepada anak yatim, yang diserahkan langsung oleh Ketua DPD KNPI Sampang, Nurul Huda S.HI., MH. Ia menekankan bahwa kepedulian sosial adalah nilai utama yang harus dimiliki oleh seluruh pengurus KNPI. “Pemuda bukan hanya bicara wacana, tapi juga harus hadir memberi manfaat,” ucapnya.
Ketua Pelaksana kegiatan, Samsul Arifin, mengatakan bahwa pelantikan ini menjadi bagian dari konsolidasi organisasi untuk memperkuat peran pemuda hingga ke akar rumput. “Pelantikan ini bukan akhir, justru awal dari kerja-kerja nyata yang akan dilakukan,” ujar Samsul yang juga dilantik sebagai Ketua DPK Camplong.
Prosesi pelantikan berlangsung formal dengan pembacaan SK oleh Jamal Farid, SE., Sekretaris DPD KNPI Sampang, dan dilanjutkan penyerahan bendera pataka oleh Wavi Anas, S.Pd., Ketua Harian DPD KNPI, kepada para ketua DPK yang dilantik. Penandatanganan pakta integritas juga dilakukan sebagai bentuk komitmen.
Camat Sampang, Aminullah S.Pd., M.Si., dalam sambutannya menyampaikan harapannya agar pengurus DPK mampu menunjukkan sikap profesional dan berintegritas.
“Jangan hanya hadir sebagai simbol, tapi benar-benar menjadi mitra pembangunan. Kalian adalah harapan daerah,” katanya.
Dalam kesempatan itu, Nurul Huda juga mengingatkan bahwa KNPI adalah bagian dari elemen bangsa yang tidak bisa dilepaskan dari peran pembangunan.
“KNPI bukan oposisi. Kita mitra strategis pemerintah. Jika ada kebijakan yang perlu dikritik, lakukan dengan cara yang cerdas dan santun,” tegasnya.
Baca Juga : Hadirkan Dai dan Pelawak Kondang, Santunan Anak Yatim di Desa Wates Dipadati Ribuan Jamaah
Ia menambahkan, seluruh jajaran KNPI dari tingkat kabupaten hingga kecamatan perlu turut mengawasi pelaksanaan program pemerintah di lapangan.
“Ini tugas moral kita agar program benar-benar menyentuh rakyat, bukan diselewengkan oleh oknum,” tandas Nurul yang juga anggota DPRD Jatim dari Fraksi PPP.
Menurutnya, pengawasan tersebut bukan berarti mencampuri urusan pemerintahan, melainkan bentuk partisipasi aktif yang solutif dan konstruktif.
“Kalau ada temuan di lapangan, bawa bukti, beri solusi, bukan caci maki. Itulah peran pemuda sejati,” ujarnya.
Sebagai penutup, Nurul Huda mengajak seluruh DPK yang baru saja dilantik untuk menjadi motor penggerak dalam menciptakan ide dan program kreatif yang berpihak pada masyarakat.
“Pemuda harus jadi penggerak, bukan pengikut. Tunjukkan bahwa kalian bisa berdiri di garda terdepan pembangunan,” pungkasnya.