JATIMTIMES - Gelaran Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur (Jatim) IX 2025 ditutup dengan meriah, Sabtu (5/7/2025) malam. Serangkaian closing ceremony yang berlangsung di Stadion Kanjuruhan diawali dengan pertunjukan kesenian Tari Bapang.
Dari pantauan JatimTIMES di stadion yang berlokasi di Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang tersebut, ribuan penari terlihat begitu elok saat melakukan gerakan kesenian Tari Bapang. Mulai awal tampil hingga sekitar 10 menit pertunjukan, para penari Bapang mendapatkan apresiasi dari para penonton yang hadir.
Baca Juga : Update Klasemen Porprov Jatim IX 2025: Mbois, Kota Malang Raih 137 Emas
Pada akhir pertunjukan, ribuan penari juga menyempatkan diri untuk menyapa para pengunjung yang hadir berjumlah sekitar puluhan ribu orang tersebut.
"Sudah dipersiapkan semua, yang kami tampilkan untuk kesenian dan penampilan Tari Bapang sebagai pembuka adalah kesenian asli Kabupaten Malang," ujar Bupati Malang HM. Sanusi kepada JatimTIMES, saat ditemui sebelum penutupan Porprov Jatim 2025 berlangsung.
Perlu diketahui, pada pertunjukan kesenian Tari Bapang yang menjadi pembuka pada closing ceremony Porprov Jatim 2025 tersebut melibatkan tiga ribu penari. Para penari tersebut merupakan para pelajar yang ada di Kabupaten Malang.
"Tari Bapang melibatkan tiga ribu penari yang ditampilkan. Kami ingin menunjukkan bahwa Kabupaten Malang juga punya kesenian," ujarnya.
Sebelum tampil memukau pada penutupan Porprov Jatim 2025, ribuan penari kesenian Tari Bapang tersebut juga pernah mendapatkan rekor MURI atau Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI).
Baca Juga : Serap Aspirasi dan Masukan Masyarakat, Pansus RPJMD DPRD Banyuwangi Gelar Public Hearing
"Kesenian Tari Bapang sudah pernah mendapat penghargaan MURI. Kesenian Tari Bapang yang ditampilkan mempunyai historis dan nilai sejarah," pungkasnya.
Sementara itu, hingga berita ini disusun, serangkaian agenda penutupan Porprov Jatim 2025 masih berlangsung. Saat ini, agendanya ialah membacakan total perolehan medali dari 38 kontingen yang berpartisipasi pada Porprov Jatim 2025.