JATIMTIMES - Polres Situbondo menerjunkan tim INAFIS ke lokasi kebakaran rumah warga milik Ennik (60) warga Dusun Kemirian, Desa Paowan, Kecamatan Panarukan, Kabupaten Situbondo.
Kasat Reskrim Polres Situbondo, AKP Agung Hartawan mengatakan, setelah mendapat laporan adanya kebakaran dari masyarakat, maka pihaknya langsung menurunkan anggota INAFIS ke lokasi kebakaran dan ada orang yang dianiaya anaknya.
Baca Juga : Berkelahi di Hajatan, Dua Orang 'Jagoan' Damai di Depan Polisi
"Kami menurunkan Tim INAFIS untuk memastikan penyebab terjadinya kebakaran rumah warga itu," jelas AKP Agung, Selasa (17/6/2025) saat dikonfirmasi sejumlah media.
Menurutnya, peristiwa itu berawal dari anak kandungnya mendengar Ennik (60) yang merupakan ibu kandungnya dianiaya saudara tirinya sehingga membuat sang anak jengkel.
"Jengkel karena yang rumah itu dijadikan rebutan dan terus dipermasalahkan, dan hak rumah itu menjadi milik ibu anak yang menganiaya itu. Dibakar lah rumah itu," ujarnya.
Selain itu, AKP Agung juga menjelaskan bahwa sebelumnya kasus penganiayaan tersebut sudah dilaporkan di Polsek Panarukan, namun kasusnya ditarik ke Polres Situbondo.
"Yang ada laporan polisinya itu yang penganiayaan, sedangkan yang kebakaran belum ada," kata AKP Agung.
Tidak hanya itu, saat ditanya barang bukti yang diamankan, AKP Agung menerangkan pihaknya belum mengetahuinya dan masih akan mengeceknya.
"Nant kita cek dulu," pungkasnya.
Baca Juga : Manajemen Santerra Mengaku Belum Lengkapi Perizinan: Masih Berproses
Sebelumnya diberitakan di JATIMTIMES kebakaran meludeskan rumah nenek 60 tahun di Situbondo bahkan api juga merembet ke gedung sekolah taman kanak-kanak (TK) Aisyah 2 Panarukan, Senin (16/06/2025).
Akibatnya kerugian materiil ditafsir mencapai total Rp 50 juta untuk rumah Ennik yang rusak total, sedangkan untuk kerugian kerusakan dua atap ruang kelas sekolah TK Aisiyah 2 Panarukan masih dalam penghitungan pihak sekolah.
