free web hit counter
Scroll untuk baca artikel
Pemerintahan

Tahun 2026, Pemkot Malang Fokus Peningkatan SDM dan Perekonomian

Penulis : Riski Wijaya - Editor : Nurlayla Ratri

13
×

Rencana Rilis PlayStation 6 Berpotensi Terungkap, Berkat Microsoft

Share this article
Stik Playstation
Wakil Wali Kota Malang, Ali Muthohirin saat memberikan arahan pada forum konsultasi publik Musrenbang RKPD Kota Malang 2026.(Foto: Riski Wijaya/MalangTIMES).

JATIMTIMES - Sejumlah hal telah dipetakan untuk menjadi fokus bagi pemerintah kota (Pemkot) Malang. Beberapa diantaranya adalah fokus untuk peningkatan sumber daya manusia (SDM) dan pertumbuhan perekonomian.

Hal tersebut disampaikan Wakil Wali Kota Malang, Ali Muthohirin saat memberikan arahan pada Forum Konsultasi Publik dalam rangka Musrenbang RKPD Kota Malang Tahun 2026 dan FKP RPJMD Kota Malang 2025-2029, Rabu (19/3/2025) siang.

Baca Juga : Bupati Sanusi Minta CSR Perusahaan Bantu Mengurai Permasalahan di Kabupaten Malang

"Kalau 2026 nanti yang prioritas pertama adalah peningkatan SDM dan perekonomian," ujar Ali.

Selain itu, permasalahan dasar perkotaan juga tetap menjadi fokusnya. Seperti permasalahan banjir, penanganan sampah hingga permasalahan pengangguran. Hal tersebut juga telah petakan untuk dilakukan penanganan berdasarkan fungsi perangkat daerah masing-masing.

"Seperti soal pengangguran, kemarin sudah dibahas. Disnaker juga sudah kami panggil bagaimana polanya. Ini menjadi treatmen khusus di Kota Malang," imbuhnya.

Khusus untuk masalah pengangguran, dirinya akan melakukan pemetaan untuk mengetahui penyebabnya. Salah satunya, apakah tingginya jumlah pengangguran di Kota Malang diakibatkan oleh berkurangnya lapangan pekerjaan.

"Akan kami petakan apakah masalah ini berkaitan dengan berkurangnya lapangan pekerjaan atau ada masalah lain yang memang menghambat itu semua. Nanti kami sinkronkan," kata Ali.

Baca Juga : Pemkot Blitar Kian Terbuka: Wali Kota Mas Ibin Dorong Akses Informasi untuk Masyarakat

Target Pemkot Malang untuk meningkatkan perekonomian tersebut juga sejalan dengan arahan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur. Menurut Kepala BPKAD Provinsi Jatim, Sigit Panoentoen, pertumbuhan ekonomi di Kota Malang ditarget sebesar 5,27 persen hingga 5,9 persen.

Di sisi lain, Sigit mengatakan bahwa untuk skala Jawa Timur, Kota Malang berada pada urutan kelima untuk soal penerimaan pendapatan asli daerah. Dimana pada tahun 2024 lalu, ia mencatat PAD Kota Malang sebesar Rp 970 Miliar.

"Kalau dihadapkan dengan belanja yang dikeluarkan Kota Malang 2024, Rp 2,5 triliun lebih. Yang perlu dicermati adalah tentu rasio pendapatan tethadap belanja di tahun 2024 yang sebesar 37,6 persen. Target pertumbuhan ekonomi kota malabng 2025 5,27 sampai 5,9 persen," jelasnya.