free web hit counter
Scroll untuk baca artikel
Pemerintahan

Kementan Target 12 Juta Ton Produksi Padi di Jatim Tahun 2025

Penulis : Muhammad Choirul Anwar - Editor : A Yahya

13
×

Rencana Rilis PlayStation 6 Berpotensi Terungkap, Berkat Microsoft

Share this article
Stik Playstation
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman.

JATIMTIMES - Kementerian Pertanian (Kementan) menargetkan produksi padi di Provinsi Jawa Timur (Jatim) mencapai 12 juta ton pada tahun 2025. Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman optimistis target tersebut dapat dicapai melalui upaya maksimal dan sinergi dengan berbagai pihak.

“Jawa Timur merupakan provinsi penghasil padi terbesar di Indonesia. Ini kita harus optimis, kalau mau sukses harus optimis. Kita sudah hitung. Hal ini bisa dicapai kalau kita kolaborasi dan kerja keras,” kata Mentan Amran melalui keterangan resmi, Sabtu (14/3/2025).

Baca Juga : Pastikan Tempat Hiburan Tutup selama Ramadan, Satpol PP Jatim Gencarkan Pengawasan

Pada tahun 2024, luas baku sawah di Provinsi Jawa Timur tercatat sebesar 1.207.997 hektare dengan produksi gabah kering giling (GKG) mencapai 9.270.435 ton dan produksi beras 5.352.936 ton.

Untuk meningkatkan produksi padi dari 9 juta ton menjadi 12 juta ton, Kementan juga akan mengoptimalkan berbagai program dan memberikan dukungan sarana-prasarana pertanian.

”Pertama, pupuk kita penuhi. Yang kedua adalah irigasi diperbaiki. Yang ketiga alat mesin pertanian, benih, dan lainnya kita berikan secara maksimal di Jawa Timur,” ucapnya.

Selain itu, Mentan Amran menekankan peran penting penyuluh pertanian lapangan (PPL) dalam menggerakkan program tanam dan peningkatan intensifikasi pertanaman (IP) di Jawa Timur maupun secara nasional.

”Kita kerahkan 37.000 PPL yang tersebar di seluruh Indonesia. Mereka berperan sebagai ujung tombak dalam sektor pertanian. Dengan pengetahuan dan kemampuan mereka, PPL menjadi jembatan di lapangan untuk implementasi program pemerintah guna meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan petani di daerah,” terangnya.

Baca Juga : Mengungkap Bahaya Fast Fashion dan Dampaknya terhadap Dunia

Sebagai bentuk motivasi dan apresiasi, Mentan Amran menjanjikan sepeda motor dinas bagi PPL berprestasi yang mampu menaikkan indeks pertanaman (IP) menjadi 2,1 dan berkontribusi pada peningkatan produksi padi dari 9 juta menjadi 12 juta ton.

Seperti diketahui, Kementan terus mendorong peningkatan produktivitas nasional melalui program intensifikasi dan ekstensifikasi. Di Pulau Jawa, upaya intensifikasi dilakukan dengan optimaisasi lahan dan pompanisasi guna meningkatkan indeks pertanaman.