JATIMTIMES - Masyarakat menyambut antusias program mudik gratis Idul Fitri 2025 masehi/1.446 hijriah yang disediakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang. Terbukti, saat ini kuota sebanyak 350 yang disediakan telah habis meski pendaftaran baru memasuki hari kedua.
"Betul, kuota sampai hari ini sudah terpenuhi untuk semua jurusan," ungkap Kepala Bidang (Kabid) Angkutan Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Malang Tri Hermantoro, dalam konfirmasinya, Kamis (6/3/2025).
Baca Juga : Pemkab Malang Bakal Anggarkan Rp 50 Miliar untuk Pengelolaan Sampah Jadi RDF di 2026
Sekedar informasi, layanan mudik gratis Pemkab Malang melalui Dishub Kabupaten Malang tersebut sebelumnya juga telah diselenggarakan pada Idul Fitri 2024 lalu. Sementara kuota mudik gratis yang disediakan pada Idul Fitri 2025 sebanyak 350 orang.
Pendaftaran mudik gratis di 2025 secara resmi dibuka kemarin, Rabu (5/3/2025). Namun, saat ini kuotanya telah terisi semua pada pendaftaran hari kedua, Kamis (6/3/2025).
"Karena sistem pendaftarannya kami lakukan secara online. Sehingga sangat memudahkan masyarakat yang ingin mudik gratis bisa dengan melakukan pendaftaran secara online tanpa harus datang ke kantor," ujar Tri.
Antusias masyarakat untuk mengikuti layanan mudik gratis yang disediakan Pemkab Malang melalui Dishub tersebut, mulai membludak sejak pendaftaran hari pertama. Di mana, pada saat itu sekitar 90 persen kuota yang disediakan telah terisi.
"Kuota mudik gratis sudah terpenuhi sejak pendaftaran dibuka pada tanggal 5 Maret 2025 kemarin. Sampai jam 14.00 WIB, kuota untuk enam bis sudah penuh tinggal satu bis jurusan Malang-Bondowoso," tuturnya.
Pada pendaftaran hari kedua, Kamis (6/3/2025), sisa kuota yang tersedia akhirnya ludes. "Semula pendaftar jurusan Malang-Bondowoso baru 43 orang. Namun sampai hari ini (Kamis, 6/3/2025) sisa kuota sudah habis terisi," tuturnya.
Sebenarnya, Dishub Kabupaten Malang membuka pendaftaran mudik gratis secara online dan offline. Yakni juga bisa dengan mendatangi kantor Dishub Kabupaten Malang. Namun, masyarakat lebih antusias melakukan pendaftaran secara online sehingga kuota cepat habis.
Tri menyebut, hingga hari ini, Kamis (6/3/2025) masih ada masyarakat yang mendatangi kantor Dishub Kabupaten Malang dengan niat mendaftar program mudik gratis. "Namun kami sampaikan untuk kuota sudah habis," ujarnya.
Meski kuota telah terisi penuh, disampaikan Tri, Dishub Kabupaten Malang tetap menawarkan daftar tunggu. Istilahnya yakni kuota cadangan jika yang telah mendaftar sebelumnya memilih untuk membatalkan.
Baca Juga : Periode Kedua, Mas Dhito Bakal Teken Kontrak Kinerja dengan Kepala OPD
"Kalau bersedia sebagai daftar tunggu, tetap kami data dan akan kami hubungi jika ada peserta yang membatalkan," ujarnya.
Kendati animo masyarakat cukup tinggi, namun Dishub Kabupaten Malang tidak ada rencana untuk penambahan kuota. Sebab, anggaran untuk mudik gratis tersebut sudah ditetapkan dalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA).
"Tidak ada rencana penambahan (kuota), karena anggarannya sudah ditetapkan," ujarnya.
Lantaran pertimbangan ketetapan anggaran itulah, program mudik gratis 2025 akan tetap berjalan sesuai rencana awal yang telah ditetapkan. Yakni menggunakan tujuh bus yang telah disediakan untuk 350 orang kuota.
"Armadanya tetap tujuh bus, yang enam bus dari anggaran dan satu bus dari bantuan CSR (Corporate Social Responsibility)," pungkas Tri.
Pemkab Malang menyediakan lima jurusan pada program mudik gratis 2025. Yakni jurusan Malang-Bangkalan-Pamekasan-Sumenep; Malang-Nganjuk-Madiun-Ngawi; Malang-Probolinggo-Situbondo- Banyuwangi; Malang-Trenggalek-Ponorogo-Pacitan; dan jurusan Malang-Probolinggo-Jember-Bondowoso.
Rombongan program mudik gratis 2025 akan diberangkatkan pada tanggal 27 Maret 2025. Pemberangkatan dilaksanakan di Pendapa Agung Kabupaten Malang.
