JATIMTIMES - Pemerintah Kota (Pemkot) Malang berkomitmen untuk dapat meningkatkan produktivitas masyarakat. Salah satunya dengan mendorong hal tersebut pada penguatan ekonomi kreatif yang diyakini bisa menjadi tumpuan ekonomi.
Hal tersebut salah satunya diupayakan Pemkot Malang melalui penyediaan coworking space yang disediakan gratis bagi masyarakat umum. Hal tersebut ditangkap sebagai solusi di tengah fleksibilitas dunia kerja modern yang kini menjadi tren.
Baca Juga : Ini 5 Waktu Terbaik Berolahraga saat Puasa Menurut Dokter Dion
Terlebih untuk mendukung masyarakat yang membutuhkan ruang bekerja secara profesional. Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Malang, Baihaqi menyampaikan bahwa coworking space ini pertama kali diluncurkan pada tahun 2021 dan penggunaannya pun tanpa dipungut biaya.
Awalnya, hanya ada satu coworking space yang dikelola oleh Disporapar. Namun seiring berjalannya waktu terus berkembang dan fasilitas coworking space yang eksis hingga kini. Diantaranya Coworking Gajayana, Coworking GOR Ken Arok, Coworking Bakalankrajan dan Coworking Kebun Bibit.
Di setiap lokasi coworking space ini, berbagai sarana prasana telah disediakan untuk menunjang kelancaran dan kenyamanan saat bekerja. Mulai meja kursi, kabel kelistrikan, WiFi gratis, pendingin ruangan, hingga televisi.
"Dengan adanya berbagai fasilitas ini, kami ingin memberikan dukungan penuh kepada para pekerja kreatif, pelaku startup, maupun mahasiswa yang membutuhkan ruang kerja," terang Baihaqi.
Dari catatannya, ada sebanyak 2.056 orang yang telah memanfaatkan fasilitas tersebut sepanjang tahun 2024. Salah satu lokasinya adalah Coworking Space Stadion Gajayana yang sering dimanfaatkan oleh startup untuk bekerja.
Baca Juga : Mbak Vinanda Bawa Semangat Retret untuk Bangun Kota Kediri, Tekankan Soliditas dan Integritas
Di coworking space yang berada di area Stadion Gajayana ini dimanfaatkan kurang lebih 20 orang dari tiga startup yang berbeda. Permohonan penggunaan coworking space itu pun diakuinya terus meningkat.
“Permohonan untuk menggunakan coworking space ini semakin tinggi seiring dengan berkembangnya sektor ekonomi kreatif di Kota Malang. Selain itu, fasilitas ini juga dapat digunakan untuk berbagai acara lain, seperti Focus Group Discussion (FGD), meeting, atau event lainnya,” jelas.
Selain menjadi ruang kerja gratis, Baihaqi mengatakan bahwa pemanfaatan coworking space ini juga menjadi akses mendapatkan kesempatan bagi pelaku industri kreatif untuk mengikuti berbagai program pelatihan dan sertifikasi gratis.