Ketua Fraksi Gerindra DPRD Banyuwangi Minta Usut Tuntas Tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya
Reporter
Nurhadi Joyo
Editor
Yunan Helmy
14 - Jul - 2025, 07:59
JATIMTIMES - Anggota DPRD Banyuwangi menyatakan rasa duka dan keprihatinan atas terjadinya musibah tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali.
Diketahui, kecelakaan laut itu mengakibatkan beberapa penumpang meninggal dunia dan kapal sampai saat ini masih dalam pemcarian tim SAR gabungan.
Baca Juga : Mayat Pria Berkaus Bantengan Ditemukan Tertimbun Sampah di Sungai Sumberpakel
Menurut Ketua Fraksi Gerindra DPRD Banyuwangi Suwito, kecelakaan kapal yang kembali terjadi di Selat Bali menyangkut hilangnya puluhan nyawa manusia, khususnya warga masyarakat Banyuwangi.
Dia berharap ke depan agar pihak yang berwenang lebih selektif lagi dalam melakukan kontrol dan pengawasan terhadap kelayakan kapal-kapal yang beroperasi di Selat Bali sesuai dengan standar keamanan yang ditetapkan.
“Kami memang tidak memiliki kewenangan, tetapi sebagai wakil rakyat berusaha berkomunikasi dengan pihak yang berwenang agar kapal-kapal yang beroperasi di Banyuwangi memenuhi standar dan kelayakan yang ditetapkan,” ujar Suwito di gedung DPRD Banyuwangi pada Senin (14/7/2025).
Suwito berharap menginginkan dan berdoa ke depan ada jembatan yang menghubungkan Pulau Jawa dengan Bali karena menyangkut perkembangan ekonomi yang lebih cepat dan lebih maksimal di masa mendatang.
Sebagai wakil rakyat, dia merasa prihatin dengan kondisi yang ada saat ini karena peristiwa terjadi berulang-ulang dan terus berupaya melakukan koordinasi dengan eksekutif bersama-sama mencari solusi agar tidak lagi terjadi musibah di masa mendatang, imbuhnya.
Lebih lanjut politisi asal Kecamatan Singojuruh tersebut mengungkapkan keherananya terkait carut marutnya data manifes penumpang kapal yang terulang lagi.
Baca Juga : MUI Keluarkan Fatwa Haram Sound Horeg, Wali Kota Malang Tunggu Aturan dari Pemprov Jatim
‘Apakah ini ada permainan antara penumpang dengan petugas kapal ataukah penumpang tersebut nyelonong masuk? Sepertinya tidak mungkin. Ini yang perlu diungkap secara tuntas,” tegas Suwito...