Cundamani asal Pakis Kabupaten Malang, UMKM Makanan Ringan yang Sebulan Bisa Jual 30 Ribu Pack
Reporter
Tubagus Achmad
Editor
A Yahya
13 - Jul - 2025, 07:51
JATIMTIMES - Cundamani merupakan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) asal Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang yang menjual berbagai aneka makanan ringan dengan rasa yang pastinya enak dan harga terjangkau.
Corry Abdullah yang merupakan Founder Cundamani mengatakan, bahwa UMKM Cundamani sendiri merupakan produk makanan ringan yang telah beroperasi selama tiga bulan dengan mengusung tagline "pedasnya sadis, harganya manis". Nama Cundamani sendiri memiliki arti mendalam dan harapan besar bagi Corry bersama istri.
Baca Juga : Rahasia Sukses Bantu Anak Siap Masuk Sekolah, Tak Lagi Rewel di Hari Pertama
"Kita cari nama banyak banget, waktu ketemu satu nama, ternyata HaKI nya sudah ada. Kebetulan Cundamani mencari di Bahasa Sansekerta kok artinya bagus yakni permata terbaik. Kalau di bahasa pewayangan itu artinya senjata pamungkas. Jadi besar harapan kami dengan brand Cundamani ini usahanya bisa besar sebagai senjata kita," ujar Corry kepada JatimTIMES.com.
Ada beberapa jenis makanan ringan Cundamani yang dijual. Di antaranya makaroni, usus, basreng, ulir, kripca, kerang, mie kriting, molreng, mie gulung dan mie lidi yang kemasannya untuk saat ini sebesar 50 gram.
Untuk harganya sendiri cukup terjangkau. Pasalnya dengan uang Rp 5 ribu sudah bisa merasakan sensasi Cundamani yang memiliki banyak jenis makanan ringan dan tingkat kepedasan, yakni mulai original, pedas asik, pedas sadis hingga pedas jeruk.
"Yang membedakan produk Cundamani dengan produk makanan ringan yang lain ada di cita rasa. Cita rasa dari Cundamani beda banget, kita full rempah," tutur Corry.
Dengan mengandalkan lima pekerja dan ditambah dirinya bersama istrinya, Cundamani dalam sehari bisa menghasilkan produk 1.200 pack dengan kapasitas maksimal sehari mencapai 3.000 pack. Berbagai kelebihan itu seperti jalan yang telah disusun Tuhan agar Cundamani bisa besar sesuai dengan makna yang terkandung dalam nama Cundamani.

Pasalnya, harapan besar itu sudah mulai terlihat ketika penjualan Cundamani menunjukkan perkembangan yang signifikan. Di mana ketika bulan kedua beroperasi sudah terjual 24 ribu pack dan di bulan ketiga sudah terjual 32 ribu pack...