Tim DVI Polda Jatim Berhasil Identifikasi 15 Jenazah Korban KMP Tunu Pratama
Reporter
M. Bahrul Marzuki
Editor
Nurlayla Ratri
12 - Jul - 2025, 05:34
JATIMTIMES — Proses identifikasi korban tenggelamnya Kapal Motor Penumpang (KMP) Tunu Pratama Jaya terus berlangsung.
Pada hari ke -10 sejak tragedi Rabu (2/7) hingga Sabtu (12/7/2025) Tim DVI Polda Jatim bersama instansi terkait telah berhasil mengidentifikasi 15 dari total 17 jenazah yang ditemukan.
Baca Juga : Jadwal MotoGP Jerman 2025, Lengkap dengan Cara Menontonnya
Hal itu seperti disampaikan oleh Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Jules Abraham Abast saat dikomfirmasi, Sabtu (12/7).
"Berdasarkan data dari DVI Polda Jatim sudah ada 15 jenazah korban KMP Tunu Pratama Jaya yang berhasil diidentifikasi dan 2 jenazah masih proses," kata Kombes Abast.
Adapun 2 jenazah yang masih proses identifikasi oleh Tim DVI Polda Jawa Timur (Jatim) adalah Jenazah Nomor PM: DOKKES/PLENGKUNG/014 Tiba pada 10 Juli 2025 pukul 09.31 WIB dan telah diperiksa sejak 10 hingga 12 Juli 2025.
Jenazah kedua Nomor PM: DOKKES/BLIMBINGSARI/017
Diterima pada 11 Juli 2025 pukul 13.00 WIB dan telah diperiksa sejak 11 hingga 12 Juli 2025.
Kombes Pol Abast menegaskan,proses identifikasi terhadap dua jenazah tersebut terus dilakukan melalui pencocokan data medis dan data properti antemortem dari keluarga.
"Hingga kini, jenazah tersebut masih proses identifikasi," kata Kombes Pol Abast.
Sementara itu Jenazah Nomor PM: DOKKES/MUNCAR/016 yang ditemukan pada 11 Juli 2025 pukul 10.44 WIB telah berhasil diidentifikasi atas nama Muhlason, laki-laki, kelahiran Pasuruan, 12 Agustus 1975.
Korban tercatat warga Dusun Brambang RT 1 RW 1, Desa Brambang, Gondangwetan, Pasuruan.
"Untuk korban meninggal yang ditemukan dan berhasil diidentifikasi, sudah diserahkan kepada keluarga masing - masing," pungkas Kombes Abast.
Di tempat terpisah, Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Rama Samtama Putra mengatakan mengatakan, tim DVI Polda Jatim terus bekerja secara teliti dan mengutamakan ketepatan dalam proses identifikasi.
Hal itu agar seluruh korban dapat dipastikan identitasnya dan segera diserahkan kepada pihak keluarga.
Baca Juga : Baca Selengkapnya