Mahasiswa dan Halal Center UIN Malang Turun ke Desa, Pelaku UMKM Tak Lagi Bingung Soal Sertifikasi Halal
Reporter
Anggara Sudiongko
Editor
A Yahya
11 - Jul - 2025, 07:34
JATIMTIMES - Bagi banyak pelaku usaha kecil di Desa Sidoluhur, Lawang, Kabupaten Malang, sertifikasi halal mungkin terdengar seperti hal besar yang jauh dari jangkauan. Ribet, berbelit, dan penuh istilah teknis. Jumat (11/7/2025), pandangan itu perlahan berubah. Balai desa bukan sekadar tempat kumpul, tapi jadi ruang belajar yang hidup, tempat di mana pelaku UMK duduk bareng mahasiswa dan ngobrol soal bagaimana melegalkan produk mereka secara halal.
Yang memantik semua itu adalah mahasiswa Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang bersama tim dari Halal Center UIN Malang. Mereka tak datang dengan jas rapi atau pidato panjang. Mereka datang dengan laptop, materi, dan kesabaran yang siap membongkar mitos soal ribetnya proses sertifikasi halal.
Baca Juga : Relokasi Pasar Gadang Dimulai, Fraksi Nasdem-PSI Kota Malang Dukung Penataan Total
Alih-alih presentasi searah, mahasiswa dan tim Halal Center memilih pendekatan yang lebih akrab. Mereka tidak hanya menjelaskan kenapa sertifikasi halal penting, tapi langsung membantu para pelaku usaha bikin akun di sistem SiHalal, platform resmi dari BPJPH.

Dua narasumber yang hadir, Ahmad Ghanaim Fasya, M.Si., dan Evi Nurus Suroiyah, S.S., M.Pd., tidak tampil bak dosen di depan kelas. Mereka menyampaikan materi dengan gaya santai, tapi isinya padat. Ahmad menekankan bahwa legalitas halal bukan cuma urusan syariah, tapi juga strategi pasar. "Tadi juga kami sampaikan tentang kebijakan terbaru dari Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH)," katanya.
Sementara itu, Evi menekankan pentingnya nilai halal dalam dunia usaha, khususnya dalam membangun kepercayaan konsumen yang semakin kritis dan selektif terhadap produk yang mereka konsumsi. Ia menjelaskan bahwa label halal bukan hanya sekadar simbol keagamaan, melainkan juga mencerminkan standar kualitas, kebersihan, dan etika produksi yang tinggi. “Nilai halal bisa menjadi kekuatan utama dalam memperkuat branding usaha,” ujarnya.
Menurutnya, ketika sebuah produk memiliki sertifikasi halal, konsumen akan merasa lebih yakin dan nyaman, karena ada jaminan bahwa produk tersebut telah melalui proses yang sesuai dengan standar yang baik...