UMKM Bordir Asal Malang Tembus World Expo Osaka 2025: Bawa Budaya Lokal ke Kancah Dunia
Reporter
Hendra Saputra
Editor
Dede Nana
10 - Jul - 2025, 04:28
JATIMTIMES - Kabar membanggakan datang dari dunia UMKM Kota Malang. Usaha mikro kreatif bernama ZAMA, yang dikenal lewat produk bordir khas Malang dan pemberdayaan perempuan, berhasil menembus ajang internasional World Expo Osaka 2025. ZAMA terpilih mewakili Indonesia di bawah naungan Kongres Wanita Indonesia (KOWANI).
UMKM yang didirikan oleh Srie Dewi Wirautami sejak 2018 ini bakal tampil di panggung global pada 7 sampai 13 Juli 2025. Ia bergabung bersama puluhan perwakilan dunia usaha dan ekonomi kreatif dari berbagai negara.
Baca Juga : PORSENI Madrasah Jatim 2025: Siswa MTsN 1 Kota Malang Bawa Pulang Tiga Medali Emas
“Kami ingin membawa nama Indonesia, khususnya Malang ke mata dunia. Sekaligus memperkuat portofolio, meningkatkan branding, dan membuka lapangan kerja yang lebih luas,” ujar Dewi, pendiri sekaligus Direktur Kreatif ZAMA.
ZAMA dipilih melalui proses seleksi nasional yang digelar sejak Februari 2025 oleh Bappenas bersama ITPC (Indonesian Trade Promotion Center). Proses kurasi sangat ketat, hanya UMKM dengan potensi besar dan daya saing global yang bisa lolos.
“Sejak Februari kami dipanggil oleh KOWANI untuk mengikuti seleksi mewakili UMKM Indonesia. Alhamdulillah, pada Mei kami resmi diumumkan sebagai peserta World Expo Osaka 2025,” tutur Dewi bangga.
ZAMA bukan hanya dikenal lewat bordir khas Malang, tapi juga karena kontribusinya terhadap pemberdayaan perempuan. Selama ini, ZAMA aktif melibatkan ibu-ibu rumah tangga dan komunitas perempuan dalam proses produksi.
Selain memproduksi fesyen bordir lokal, ZAMA juga aktif dalam kegiatan sosial melalui organisasi Salimah (Persaudaraan Muslimah) yang juga bernaung di bawah KOWANI. “Kami ingin UMKM ini menjadi solusi nyata dalam pengembangan potensi perempuan dan pelestarian budaya lokal,” tambah Dewi yang telah aktif di Salimah sejak 2015.
World Expo Osaka 2025 adalah salah satu pameran dunia terbesar, diikuti lebih dari 150 negara. Indonesia menampilkan kekayaan budaya, inovasi industri, dan pelaku UMKM unggulan secara bergiliran selama April hingga Oktober 2025 dalam skema rolling expo...