Dr Zakir Naik Kembali Guncang Indonesia, Ribuan Orang Diprediksi Padati Stadion Gajayana Malang
Reporter
Hendra Saputra
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
10 - Jul - 2025, 01:44
JATIMTIMES - Setelah tujuh tahun tak menginjakkan kaki di Indonesia, Dr Zakir Naik, ulama internasional asal India, kembali menggelar tour dakwah bertajuk Visit to Indonesia 2025. Kota Malang menjadi salah satu dari empat kota besar yang masuk dalam agenda safari dakwah tersebut, tepatnya pada Kamis, 10 Juli 2025, di Stadion Gajayana.
Kegiatan dakwah ini tak hanya menghadirkan Dr Zakir Naik, namun juga putranya, Sheikh Farid Naik, yang akan ikut tampil sebagai pembicara. Keduanya akan menyampaikan ceramah bertema niat dalam perspektif Islam yang dibawakan Sheikh Farid, serta Nabi Muhammad SAW dalam pandangan lintas agama yang dibawakan Dr Zakir Naik.
Baca Juga : Solo Leveling Dibuat Live Action, Byeon Woo Seok Jadi Sung Jinwoo
“Acara ini merupakan rangkaian tour dakwah Zakir Naik di Indonesia setelah terakhir hadir pada 2017 lalu. Tahun ini digelar di empat kota besar, Solo, Malang, Bandung, dan Jakarta,” ungkap Hakim, panitia lokal kegiatan Visit to Indonesia 2025 Dr Zakir Naik 2025 di Kota Malang, saat diwawancarai JatimTIMES.
Sebelum tiba di Malang, Dr Zakir Naik sudah lebih dulu menggelar ceramah umum di Solo pada 8 Juli. Setelah Malang, jadwal dakwah berlanjut ke Bandung pada 12 dan 13 Juli, dan ditutup di Jakarta pada 18 dan 19 Juli.
Hakim menjelaskan bahwa pendaftaran online telah ditutup sejak Kamis lalu, dengan 1.700 peserta terdaftar resmi secara daring. Namun, antusiasme masyarakat begitu tinggi. Berdasarkan pantauan relawan dan panitia, diperkirakan 7.000 hingga 8.000 orang dari Malang Raya dan luar kota akan hadir langsung.
“Kami sudah siapkan 10.000 kursi di area lapangan, belum termasuk tribun cadangan. Kapasitas maksimal yang kami antisipasi bisa mencapai 15.000 hingga 20.000 pengunjung,” jelasnya.
Untuk mendukung kelancaran acara, panitia telah menyiapkan pengamanan berlapis, melibatkan TNI, Polri, Dishub, hingga relawan internal. Pembagian jalur masuk juga dibedakan antara jemaah laki-laki dan perempuan.
Baca Juga : Baca Selengkapnya