Khitanan Masal di Rumah Wakil Bupati Situbondo Diserbu Warga, Kuota Meningkat Jadi 170 Peserta
Reporter
Wisnu Bangun Saputro
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
02 - Jul - 2025, 10:51
JATIMTIMES - Ratusan warga dari berbagai kecamatan memadati kediaman Wakil Bupati Situbondo, Hj. Ulfiyah atau Mbak Ulfi, di Kecamatan Jangkar, Rabu (02/07/2025). Mereka mengantar anak-anaknya mengikuti kegiatan khitanan masal yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Situbondo melalui Dinas Kesehatan.
Wakil Bupati Situbondo, Mbak Ulfi, yang turut hadir langsung dalam kegiatan tersebut menyampaikan bahwa program khitanan massal ini akan dilanjutkan di wilayah tengah dan barat Kabupaten Situbondo.
Baca Juga : Pemkab Malang Siapkan Dana Rp 3 Milliar untuk Program Sekolah Unggulan Kerja Sama dengan UM
"Ini adalah komitmen pemerintah daerah untuk membahagiakan anak-anak dan membantu keluarga yang mungkin secara ekonomi terbatas," kata Mbak Ulfi.
Ia juga menekankan bahwa ke depannya program ini akan ditingkatkan lagi, melihat respon masyarakat yang begitu luar biasa. "Melihat tingginya antusiasme, kami akan evaluasi dan targetkan kuota bisa ditambah. Biaya khitan secara mandiri bisa cukup mahal, jadi ini bisa menjadi solusi meringankan beban masyarakat," tambahnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Situbondo, dr. Sandi Hendrayono menyampaikan bahwa khitanan massal ini merupakan bagian dari upaya Pemkab Situbondo dalam memberikan pelayanan kesehatan yang merata, terutama kepada masyarakat kurang mampu.
"Kegiatan ini kami selenggarakan sebagai bentuk layanan kesehatan gratis kepada masyarakat, khususnya bagi anak-anak yang belum dikhitan," kata dr. Sandi.
Selain itu, dr Sandi mengungkapkan jika batas kuota awal sebanyak 100 peserta namun karena membludaknya antusiasme warga sehingga ada penambahan kuota sebanyak 70 peserta.
"Antusiasme warga begitu tinggi. Awalnya panitia hanya membuka kuota untuk 100 peserta, namun karena membludaknya pendaftar, jumlah tersebut ditingkatkan menjadi total 170 anak. Para peserta datang dari Kecamatan Asembagus, Jangkar, Arjasa, dan Banyuputih," jelas Kepala Dinas Kesehatan Situbondo, dr Sandi Hendrayono.
Ia menambahkan bahwa setiap peserta tidak hanya mendapatkan layanan medis, namun juga bingkisan sebagai bentuk kepedulian. “Setelah proses khitan selesai, anak-anak mendapatkan sarung, kue, dan uang tali asih. Ini sebagai bentuk perhatian agar mereka tetap merasa nyaman dan senang,” ujarnya...