Pasca-Pengeroyokan Perwira TNI AL, Warga Tolak Premanisme di Terminal Arjosari

Reporter

Irsya Richa

Editor

Yunan Helmy

01 - Jul - 2025, 07:00

Sejumlah warga Arjosari bersama Kepala Terminal Arjosari Mega Perwira Donowati menunjukkan tujuh poin kesepakatan di Terminal Arjosari, Kota Malang, Selasa (1/7/2025). (Foto: Irsya Richa/JatimTIMES)


JATIMTIMES - Aksi damai dilakukan warga Arjosari, pasca- pengeroyokan terhadap perwira TNI Angkatan Laut (TNI AL) Letda Laut (PM) Abu Yamin (53) di Terminal Arjosari, Kota Malang, Selasa (1/7/2025). Aksi ini dilakukan untuk menolak adanya premanisme di Terminal Arjosari.

Terlihat sejumlah warga bergerak dari luar Terminal Arjosari hingga ke dalam berjalan kaki sejauh satu kilometer, meyuarakan aksi damai dengan membawa banner yang bertuliskan “Kami seluruh warga menolak keras adanya premanisme, pungli, dan tindakan kekerasan di wilayah Terminal Arjosari”.

Baca Juga : Buntut Pengeroyokan Perwira TNI AL, Terminal Arjosari Data Ulang Mandor dan Jupang

Sejumlah banner pun  terpasang di pagar dekat kejadian pengeroyokan tersebut sengan tulisan  “Kami seluruh warga menolak keras adanya premanisme, pungli, dan tindakan kekerasan di wilayah Terminal Arjosari”. Bannerjuga ada di pos pintu masuk maupun keluar dan di pagar sepanjang jalur keberangkatan bus. 

Ada juga penyataan sikap yang tertuliskan pada banner tersebut. Poin pertama, “Kami seluruh warga menolak keras adanya premanisme, pungli, dan tindakan kekerasan di wilayah Terminal Arjosari”. Poin kedua “Save terminal Arjosari kembalikan ketentraman dan keamanan penumpang di terminal Ajosari. Poin ketiga “Berantas segala bentuo kekerasan premanisme dan pungli di wilayah Terminal Arjosari”. Poin keempat “Jangan biarkan semua penumpang merasa cemas lawan premanisme”.

Koordinator Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan LPMK Arjosar, Ali Said mengatakan aksi damai dilakukan, karena menyesalkan kejadian premanisme yang ada di terminal Arjosari. Terlebih korbannya merupakan warga Arjosari dan seorang tokoh masyarakat.

“Beliau yang biasanya membina kami untuk di organisasi. Dan ini salah satu adalah bukti bahwa kami (warga Arjosari), menolak adanya premanisme di Arjosari,” tegas Ali.

Setelah aksi damai itu, warga pun bertemu dengan Kepala Terminal Arjosari Mega Perwira Donowati. Kedua pihak melahirkan tujuh kesepatan bersama. “Ini adalah aksi dukungan untuk Terminal Arjosari agar terbebas dari premanisme dan aksi anarkis yang dilakukan oleh orang-orang tidak bertanggung jawab,” ucap Mega.

Tujuh kesepatan adalah poin pertama, pengelola Terminal Tipe A Arjosari Malang sangat setuju terkait dengan tuntutan warga Arjosari untuk menhapus premanisme di dalam terminal maupun sekitar terminal...

Baca Selengkapnya


Topik

Peristiwa, Terminal Arjosari, pengeroyokan perwira TNI AL, aksi damai, tolak premanisme,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
Cincin anniversary bukan sekadar perhiasan - ia adalah simbol yang menceritakan perjalanan cinta yang telah dilalui bersama. Mari kita dalami bagaimana Tips Memilih Wedding Anniversary Ring yang tepat untuk moment spesial Anda.

cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette