Dukung Program Sekolah Rakyat, DPRD Jatim: Kurikulum Harus Selaras dengan Kebutuhan
Reporter
Muhammad Choirul Anwar
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
25 - Jun - 2025, 07:23
JATIMTIMES - Wakil Ketua Komisi E DPRD Jawa Timur (Jatim) Hikmah Bafaqih menyambut positif program Sekolah Rakyat (SR) yang mulai berjalan pada Juli 2025 mendatang. Menurutnya, program ini mampu memutus rantai kemiskinan jika dijalankan dengan baik.
"Kalau output-nya adalah lulusan, maka outcome-nya harus bisa dilihat dari seberapa besar program ini memutus mata rantai kemiskinan di keluarga anak-anak tersebut. Itu luar biasa," ujar Hikmah, Rabu (25/6/2025).
Politisi asal Dapil Malang Raya (Kabupaten Malang, Kota Malang, Kota Batu) ini berpendapat, akar kemiskinan terletak pada minimnya akses pendidikan. Oleh karena itu, SR yang memberikan pendidikan gratis dan berasrama dinilai bisa menjadi solusi.
Kendati demikian, ia mengingatkan agar kurikulum SR selaras dengan kebutuhan anak-anak dari keluarga prasejahtera. "Kurikulumnya harus menjawab kepentingan anak-anak miskin, agar mereka bisa melanjutkan studi atau memiliki kompetensi kerja. Dan itu harus dipikirkan juga dari sisi pembiayaannya," jelasnya.
Hikmah mendorong agar SR juga memperkuat pendidikan vokasi, agar lulusan siap bersaing di dunia kerja. Ia menilai model boarding school membuat siswa lebih mandiri dan kompetitif dibanding sekolah reguler.
"Sepanjang SR bisa membuktikan memutus mata rantai kemiskinan di keluarga masing-masing siswa, itu sangat bagus dan patut didukung," ujarnya, menegaskan.
Saat ini, SR di Jawa Timur mencakup jenjang SD hingga SMA. Hikmah menilai model SMA umum kurang tepat untuk menjawab kebutuhan pasar kerja. Karena itu, dia mengusulkan, ke depannya agar SR fokus pada SMK ketimbang SMA.
Baca Juga : Baca Selengkapnya