Mengenal Sosok Ayatollah Ali Khamenei, Pemimpin Tertinggi Iran yang Ditarget Israel
Reporter
Mutmainah J
Editor
A Yahya
17 - Jun - 2025, 07:55
JATIMTIMES - Di tengah konflik yang memanas antara Israel dan Iran, militer Israel ternyata merencanakan operasi untuk membunuh pemimpin spiritual tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei.
Rencana tersebut diungkap oleh seorang pejabat Gedung Putih kepada Asssociated Press (AP). Dalam pernyataannya, pejabat tersebut mengatakan militer Israel mengaku punya rencana kredibel untuk membunuh Khamenei. Namun rencana tersebut sudah diveto oleh Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.
Baca Juga : Kalender Jawa Weton Selasa Kliwon 17 Juni 2025: Karakter, Rezeki, hingga Jodoh
"Israel memberi tahu pemerintahan Trump dalam beberapa hari terakhir bahwa mereka telah mengembangkan rencana yang kredibel untuk membunuh Khamenei. Setelah diberi pengarahan tentang rencana tersebut, Gedung Putih menjelaskan kepada pejabat Israel bahwa Trump menentang tindakan Israel tersebut," lapor AP.
Dari situlah, publik mulai penasaran dengan sosok Khamenei. Lantas siapa sebenarnya dia? Dan apa pengaruhnya untuk Iran dan AS?
Sosok Ayatollah Ali Khamenei
Dilansir dari berbagai sumber, Ayatollah Ali Khamenei adalah ulama sekaligus tokoh politik berpengaruh di Iran. Dikutip dari Khamenei.ir, Ali Khamenei lahir di kota suci Mashhad pada 19 April 1939. Ia adalah putra kedua Sayyed Javad Khamenei, ulama sederhana dan miskin yang mengajarkan keluarganya hidup sederhana dan rendah hati.
Ali Khamenei kecil menempuh pendidikan di maktab, sekolah dasar tradisional pada masa itu, untuk belajar alfabet dan Al-Qur'an. Setelah itu, dia pindah ke sekolah Islam untuk melanjutkan pendidikannya. Setelah lulus, ia melanjutkan studinya di seminari teologi di Mashhad.
Di sekolah agama Soleiman Khan dan Nawwab, Ali Khamenei belajar logika, filsafat, dan yurisprudensi Islam. Ia belajar di bawah pengawasan ayahnya dan bimbingan sejumlah ulama besar.
Ayatollah Ali Khamenei dalam Politik dan Revolusi Islam
Ide-ide Islam dan revolusioner Ayatollah Ali Khamenei muncul dan membara dalam jiwanya sejak usia 13 tahun. Kala itu, ia mendengarkan pidato berapi-api dari ulama pemberani, Nawwab Safavi, menentang kebijakan Shah yang anti-Islam dan licik, sebelum akhirnya ia menjadi martir rezim Shah...