Jawab Tudingan Ngemis, Pak Tarno Tegaskan ke Kota Tua untuk Piknik
Reporter
Mutmainah J
Editor
Nurlayla Ratri
04 - May - 2025, 05:06
JATIMTIMES - Nama Pak Tarno mendadak jadi perbincangan publik setelah beredar sebuah video yang menampilkan pesulap legendaris Pak Tarno yang diduga sedang mengemis di kawasan Kota Tua, Jakarta.
Dalam rekaman tersebut, Pak Tarno terlihat mengenakan kemeja oranye dan topi khasnya, berjalan dengan bantuan alat bantu jalan sambil mengharap belas kasih dari pengunjung.
Baca Juga : Ramai Keluhan UKT SNBP UB Mahal, Golongan 8 Tembus Belasan Juta
Video yang diunggah oleh akun Instagram @folkshitt menunjukkan kondisi Pak Tarno yang tampak lesu dan memprihatinkan. Belum diketahui pasti siapa yang merekam video tersebut dan dalam konteks apa kejadian itu terjadi.
"Pak Tarno yang dulu tenar dan terkenal, sekarang minta-minta di Kota Tua, Jakarta," tulis keterangan pada video, dikutip Minggu (4/5).
Sontak, video tersebut dibanjiri komentar dari netizen. Banyak dari mereka yang beramai-ramai mengucapkan prihatin dengan kondisi Pak Tarno sekarang.
Menanggapi pemberitaan tersebut, Pak Tarno menegaskan bahwa kehadirannya di Kota Tua semata-mata untuk piknik bersama istri, Dewi.
"Saya mah main, main aja. (Piknik) sama istri bawa nasi, bawa termos, bawa makanan,” ujar Pak Tarno melalui sambungan telepon kepada Kompas.com, Minggu (4/4/2025).
Tarno mengatakan, ia masih dagang mainan di rumah. Bahkan, menurut Pak Tarno, dagangannya tak pernah sepi pembeli.
“Iya (saya masih) dagang di rumah. Dagangannya penuh, dagangannya ramai,” ucap Pak Tarno. Setelah berfoto, sebagian penggemar tersebut memberikan uang kepadanya secara sukarela.
Baca Juga : Ratusan Lansia di Kota Batu Wisuda S1 dan S2
“Kan Pak Tarno banyak fansnya pada minta foto, (ya saya) mau. Setelah itu (mereka) ngasih uang ya diterima aja. Semua orang juga mau pasti dikasih uang (mau),” ucap Pak Tarno.
Ia menegaskan tidak pernah meminta uang dari siapa pun, namun hanya menerima pemberian dari para penggemar.
Meski banyak warganet yang menyebut dirinya mengemis di Kota Tua, Pak Tarno tak ambil pusing.
“Biarin aja (orang mau ngomong apa),” tutur Pak Tarno...