ITB Benarkan Mahasiswanya Terlibat Skandal Joki UTBK 2025
Reporter
Mutmainah J
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
01 - May - 2025, 02:31
JATIMTIMES - Institut Teknologi Bandung (ITB) membenarkan jika salah satu mahasiswanya terlibat perjokian Ujian Tulis Berbasis Komputer Seleksi Nasional Berbasis Tes (UTBK SNBT) 2025.
Mahasiswa tersebut berinisial LVN dan masih aktif di Program Studi Teknik Elektro angkatan 2018.
Baca Juga : Unjuk Rasa May Day Kota Malang, Massa Aksi Tuntut Cabut UU Ciptaker dan UU TNI
Keterlibatan mahasiswa ITB menjadi joki UTBK ini diungkapkan oleh Ketua Pelaksana Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB), Eduart Wolok dalam konferensi pers di Kantor Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek), Jakarta, Selasa (29/4/2025).
Dia mengatakan, berdasarkan hasil investigasi awal, LVN diduga menjadi joki untuk empat mahasiswa sekaligus di pusat UTBK ISBI Bandung, Jawa Barat.
"ITB mengonfirmasi bahwa yang bersangkutan benar merupakan mahasiswa aktif ITB," tulis ITB dalam keterangan resminya dilansir dari itb.ac.id, Kamis (1/5/2025).
Pada kesempatan tersebut, ITB menegaskan jika tidak terjadi di Pusat UTBK ITB. Namun meskipun demikian, ITB sangat menyesalkan terjadinya kecurangan tersebut. "ITB sangat menyesalkan bahwa hal itu dilakukan oleh seorang mahasiswa yang seharusnya menjunjung tinggi etika akademik, untuk itu dengan segera kami melakukan langkah-langkah penegakan aturan akademik dan kemahasiswaan," tulis keterangan di laman tersebut.
Sebagai tindak lanjut dari kasus ini, ITB akan membentuk Komisi Pelanggaran Akademik dan Kemahasiswaan. Hal ini merupakan bagian dari tanggung jawab ITB sebagai institusi.
"Sebagai bentuk tanggung jawab institusi atas dugaan terlibatnya mahasiswa ITB tersebut, ITB telah membentuk Komisi Pelanggaran Akademik dan Kemahasiswaan untuk menindaklanjuti pemeriksaan kasus ini," lanjutnya.
Komisi tersebut akan memeriksa dugaan-dugaan pelanggaran yang dilakukan pelaku. Adapun tindak pidana atas kecurangan LVN akan diserahkan kepada pihak kepolisian.
"Komisi ini bertugas memeriksa dugaan pelanggaran yang dilakukan oleh yang bersangkutan, dan jika terbukti maka Komisi akan merekomendasikan sanksi kepada Rektor ITB sesuai dengan ketentuan," tulis keterangan.
Di akhir pernyataan, ITB menyampaikan komitmennya dalam menjunjung integritas, kejujuran, tanggung jawab akademik, dan kepercayaan publik. Gunanya untuk menciptakan budaya yang bersih, beretika, dan jujur...