Halal Bihalal Berujung Ricuh, Dua Perguruan Silat Terlibat Bentrokan di Perbatasan Magetan- Madiun
Reporter
Basworowati Prasetyo Nugraheni
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
21 - Apr - 2025, 10:25
JATIMTIMES – Dua kelompok perguruan silat terlibat bentrok di depan Kantor Desa Madigondo, Kecamatan Takeran, Kabupaten Magetan. Aksi saling serang usai acara halal bihalal tersebut memaksa aparat kepolisian menutup akses jalan dan menerjunkan ratusan personel untuk mengendalikan situasi.
Kapolres Magetan, AKBP Erik Bangun Prakasa, menjelaskan bahwa pihaknya langsung bertindak cepat dengan menurunkan 200 personel gabungan, dibantu BKO Brimob Madiun dan Kodim 0804 Magetan, guna meredam bentrokan antar dua perguruan pencak silat tersebut.
Baca Juga : Mas Ibin di Peringatan 65 Tahun PMII: Organisasi Ini Telah Mewarnai Blitar
“Tidak ada korban dari kejadian ini. Kami berupaya maksimal agar situasi tetap kondusif. Massa sudah kami minta untuk segera membubarkan diri,” ungkap AKBP Erik kepada awak media di lokasi kejadian.
Menurut keterangan, bentrokan terjadi setelah acara halal bihalal yang digelar oleh salah satu kelompok silat di Kecamatan Takeran. Meski petugas sudah melakukan penyekatan di beberapa titik perbatasan Magetan–Madiun, kericuhan tetap tak terelakkan.
AKBP Erik turut turun langsung ke tengah massa untuk melakukan mediasi dan meminta kedua pihak yang berseteru untuk menahan diri. Ia menegaskan pentingnya menjaga kedamaian dan keamanan bersama di wilayah Magetan.
“Kami mengimbau semua pihak, khususnya perguruan silat yang terlibat, agar menahan diri dan tidak terpancing emosi. Keamanan dan ketertiban masyarakat adalah tanggung jawab kita bersama,” tegasnya.
Baca Juga : Panglima Divisi Infanteri 2 Kostrad dan Bupati Sanusi Apresiasi Pemain Timnas Indonesia Evandra Florasta
Aparat kepolisian juga terus melakukan penyisiran dan penjagaan ketat di lokasi kejadian untuk mengantisipasi bentrokan susulan...