Panglima Divisi Infanteri 2 Kostrad dan Bupati Sanusi Apresiasi Pemain Timnas Indonesia Evandra Florasta
Reporter
Tubagus Achmad
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
20 - Apr - 2025, 09:30
JATIMTIMES - Panglima Divisi Infanteri 2 Kostrad Mayjen TNI Susilo dan Bupati Malang HM. Sanusi mengapresiasi kirpah pemain tim nasional Indonesia Evandra Florasta yang merupakan anak dari prajurit Brigade Infanteri Para Raider 18/Trisula Pelda Oktamus Silvester dan Faridha Mariana.
Di mana pada serangkaian acara peluncuran Tempat Pengolahan Sampah Terpadu Program Pionir di Markas Divisi Infanteri 2 Kostrad, Susilo berkesempatan menyerahkan bingkisan dan penghargaan kepada Evandra Florasta yang telah membuat bangga Kabupaten Malang dan Indonesia.
Baca Juga : Silaturahmi ke Forkopimda, AMKM Berharap Pengelolaan Parkir Stadion Kanjuruhan Tak Jadi Rebutan
Jendral bintang dua itu menyampaikan, bahwa dirinya mengetahui Evandra sejak berusia balita ketika dirinya menjabat sebagai Komandan Batalyon Infanteri Lintasan Udara 502/Ujwala Yudha dan berlanjut melihat bakat Evandra ketika menjabat sebagai Komandan Brigade Infanteri Para Raider 18/Trisula.
Susilo menyampaikan, ketika dirinya menjabat sebagai Komandan Batalyon Infanteri Lintasan Udara 502/Ujwala Yudha, ayah Evandra merupakan anggotanya yang sedang menjalani seleksi prajurit untuk diberangkatkan ke Lebanon.
"Tetapi Tuhan berkehendak lain, diganti orang lain dan saya menjadi Komandan Kodim 0818/Malang-Batu saat Pak Rendra Kresna menjabat sebagai Bupati Malang," kata Susilo, Minggu (25/4/2025).
Lalu, Oktamus sempat menelepon Susilo mengeluh karena tidak lolos seleksi prajurit untuk berangkat ke Lebanon. Tetapi, di tengah kondisi seperti itu, Susilo pun menenangkan Oktamus dan memberikan semangat kepada Oktamus untuk tetap percaya pada takdir dari Tuhan.
"Saat itu dia (Oktamus) kecewa dan sakit hati. Saya bilang, sudah kau terima, suatu saat kau berangkat. Karena menerima dan dia tidak patah semangat, dia mencari yang lain dan akhirnya putranya ini Evandra Florasta dididik dan hari ini dibuktikan berkat kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas yakin tuntas tidak lepas dari seorang istri yang setia," jelas Susilo.
Oleh karena itu, Susilo juga menitipkan pesan kepada Evandra Florasta untuk tetap menjaga nama baik orang tua dan keluarga. Susilo mengibaratkan, setiap orang jatuh bukan karena batu yang besar tetapi karena kerikil kecil dan tajam.
Baca Juga : Baca Selengkapnya