Bupati Sanusi Apresiasi Divisi Infanteri 2 Kostrad yang Luncurkan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu Pionir
Reporter
Tubagus Achmad
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
20 - Apr - 2025, 08:34
JATIMTIMES - Bupati Malang HM. Sanusi menyambut baik dan mengapresiasi Divisi Infanteri 2 Kostrad yang telah meluncurkan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu program Pionir yang menjadi langkah nyata menuju penuntasan permasalahan sampah hingga zero waste.
Orang nomor satu di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang itu menyampaikan selamat dan terima kasih kepada Panglima Divisi Infanteri 2 Kostrad Mayjen TNI Susilo yang telah bersinergi serta membantu Pemkab Malang dalam menuntaskan permasalahan sampah di Kabupaten Malang.
Baca Juga : Viral Pasien Diduga Dilecehkan Dokter Usai Rontgen, Berikut Daftar Penyakit yang Bisa Dideteksi Alat Ini
"Adanya tempat pengolahan sampah terpadu program pionir ini juga wujud nyata dan komitmen Bapak Panglima untuk memerangi sampah, sehingga dapat membantu pemerintah daerah dalam menuntaskan permasalahan sampah di Kabupaten Malang," ujar Sanusi, Minggu (20/4/2025).
Selain itu, pihaknya juga setuju dan bersepakat untuk memerangi sampah hingga menuju zero waste bersama jajaran TNI dari Divisi Infanteri 2 Kostrad. Menurut Sanusi, permasalahan sampah merupakan tanggung jawab bersama dan harus segera dituntaskan melalui sinergi berbagai stakeholder, termasuk pemerintah daerah dengan instansi TNI.
Oleh karena itu, di hadapan Panglima Divisi Infanteri 2 Kostrad Mayjen TNI Susilo yang juga telah dinobatkan sebagai Panglima Perang Sampah, Sanusi menyampaikan akan memesan alat pembakar sampah atau incenerator Wisanggeni Gen 6 seperti yang ada di Tempat Pengolahan Sampah Terpadu Program Pionir.
"Permasalahan sampah merupakan tanggung jawab bersama. Maka dari itu, jika alat incenerator Wisanggeni Gen 6 buatan anak bangsa ini terbukti berhasil, nanti saya akan memesan satu unit alat incenerator untuk diletakkan di TPA Randuagung Singosari untuk membantu mengurangi sampah yang menumpuk di TPA," ungkap Sanusi.
Selain mengurangi sampah yang menumpuk di TPA Randuagung Singosari, dengan adanya alat pembakaran sampah atau incenerator juga akan membantu mengolah sampah agar memiliki nilai ekonomis dan membantu pelestarian lingkungan serta membuat masyarakat hidup dengan nyaman di Kabupaten Malang.
Baca Juga : Baca Selengkapnya