Beda Taman Safari dan Oriental Circus, Ini Penjelasan Manajemen

Reporter

Binti Nikmatur

Editor

A Yahya

18 - Apr - 2025, 06:10

Potret salah satu hewan yang ada di Taman Safari Bogor. (Foto: laman resmi Taman Safari Indonesia)


JATIMTIMES - Polemik dugaan eksploitasi mantan pemain sirkus mengaitkan nama Taman Safari Indonesia (TSI) dan Oriental Circus Indonesia (OCI). Di tengah isu ini, Komisaris Taman Safari yang juga pendiri Oriental Circus, Tony Sumampau, angkat bicara. Ia menegaskan bahwa kedua entitas itu berbeda total, baik secara hukum, konsep, maupun operasional. 

Tony menjelaskan, Oriental Circus Indonesia bermula dari kebutuhan hiburan pasca peristiwa G30S tahun 1966. Kala itu, tentara yang bertugas menjaga stabilitas keamanan disebut membutuhkan hiburan, dan lahirlah kelompok akrobat yang kemudian dikenal sebagai OCI. 

“ABRI waktu itu butuh hiburan. Kostrad punya band, kita punya tim akrobat. Gabung jadi satu, lalu keliling ke berbagai daerah pakai pesawat Hercules, tampil di markas-markas militer, mulai dari Tasik sampai Jawa Tengah,” ujar Tony dalam keterangan resminya, Jumat (18/4/2025). 

Saat itu, pertunjukan masih murni akrobat tanpa melibatkan satwa. Namun, kehadiran Royal Indian Circus pada 1971 mengubah peta hiburan sirkus di Indonesia. Sirkus asal India itu tampil dengan satwa, dan membuat OCI ikut menyesuaikan. 

“Waktu Royal Indian Circus masuk ke Indonesia, kita kalah saing, karena mereka sudah pakai hewan. Dari situ, kita mulai mengadopsi konsep sirkus dengan satwa, dan berubah nama menjadi Oriental Circus,” ujar Tony. 

Lebih lanjut Tony menjelaskan banyak pemain sirkus berasal dari anak-anak yang sejak kecil diasuh keluarga pelaku sirkus. Beberapa di antaranya bahkan berasal dari panti asuhan di sekitar Kalijodoh. “Anak-anak itu dari bayi dibesarkan, usia 6-7 tahun baru diajak bergabung dan mulai berlatih di sirkus,” tuturnya. 

Namun, Tony menegaskan bahwa Taman Safari Indonesia yang berdiri tahun 1981 adalah badan hukum tersendiri yang fokus pada konservasi satwa. Ia bersama dua saudaranya, Jansen Manansang dan Frans Manansang, serta ayahnya Hadi Manansang, membangun kawasan konservasi di Cisarua, Bogor. 

“OCI didirikan tahun 1967 sampai beroperasi terakhir di tahun 1997. Sedangkan Taman Safari berdiri tahun 1981 dan berjalan sampai sekarang,” kata Tony. 

Ia menegaskan tidak pernah ada keterkaitan hukum atau bisnis antara keduanya. “Keduanya tidak pernah terhubung secara legal, tidak ada aliran dana, tidak ada pula keterlibatan pemain OCI di Taman Safari,” tegasnya. 

Tony bahkan menyebut inspirasi mendirikan Taman Safari datang dari pengalamannya bekerja di luar negeri. “Awalnya bahkan nama Taman Safari, itu African Lion Safari. Baru 1991 diganti jadi Taman Safari Indonesia,” ucapnya...

Baca Selengkapnya


Topik

Peristiwa, taman safari indonesia, tony sumampau, komnas ham,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
Cincin anniversary bukan sekadar perhiasan - ia adalah simbol yang menceritakan perjalanan cinta yang telah dilalui bersama. Mari kita dalami bagaimana Tips Memilih Wedding Anniversary Ring yang tepat untuk moment spesial Anda.

cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette