Dongkrak Geliat Ekonomi Berbasis Pesantren, Pemprov Jatim Perkuat Program OPOP

16 - Apr - 2025, 08:10

Sekdaprov Jatim Adhy Karyono menyampaikan sambutan dalam Rapat Koordinasi Pengembangan Eko-Tren OPOP Jatim di Harris Hotel & Convention Gubeng, Surabaya.


JATIMTIMES - Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) terus mendongkrak geliat ekonomi berbasis pesantren melalui implementasi program One Pesantren One Product (OPOP). Tahun ini, program OPOP memiliki sejumlah fokus sasaran yang hendak dicapai. 

Terkait hal ini, Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Diskop UKM) Jatim menggelar Rapat Koordinasi Pengembangan Eko-Tren OPOP Jatim, 15–16 April 2025, di Harris Hotel & Convention Gubeng, Surabaya.

Baca Juga : Pemkab Jember Hapus Biaya BPHTB, REI Komisariat Jember Berikan Apresiasi

Kepala Diskop UKM Jatim Endy Alim Abdi Nusa menyampaikan, pemberdayaan program Eko-Tren OPOP dilaksanakan melalui lima aspek utama. Pertama, penguatan kelembagaan koperasi pondok pesantren, yang hingga saat ini telah difasilitasi sebanyak 687 koperasi.

Kedua, peningkatan kompetensi manajerial dan pengelolaan usaha bagi lebih dari 2.000 pengurus, pengelola, dan anggota koperasi pesantren. Ketiga, fasilitasi sertifikasi halal, pendaftaran merek, dan desain kemasan untuk 1.000 produk unggulan pesantren.

Keempat, perluasan akses pembiayaan melalui pemberian hibah usaha sebesar Rp50 juta per koperasi, yang telah menjangkau 283 Koperasi Pondok Pesantren (Koppontren). Kelima, perluasan akses pemasaran, salah satunya melalui partisipasi aktif pesantren dalam OPOP Expo, serta berbagai kegiatan misi dagang dan pameran.

Endy juga menegaskan komitmennya untuk terus meningkatkan kualitas program OPOP pada tahun 2025. Ia menyampaikan bahwa terdapat tiga fokus utama dalam pelaksanaan program tahun ini, yaitu peningkatan kualitas program, penataan administrasi keuangan, serta penguatan semangat kolaboratif antar stakeholder terkait.

"Kami ingin program OPOP tahun ini lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya. Salah satu perhatian utama adalah pembukuan dan laporan keuangan para pelaku usaha pondok pesantren agar lebih tertib dan tidak tercampur antara keuangan pribadi dan usaha,” ujar Endy.

Dengan terselenggaranya kegiatan ini, pihaknya berharap agar seluruh pondok pesantren yang tergabung dalam program Eko-Tren OPOP Jatim semakin mampu mengembangkan potensi ekonominya secara mandiri dan profesional. Kolaborasi lintas sektor yang terus diperkuat menjadi fondasi penting dalam mewujudkan ekosistem ekonomi berbasis pesantren yang berdaya saing, inklusif, dan berkelanjutan...

Baca Selengkapnya


Topik

Pemerintahan, One Pesantren One Product, OPOP, Dinas Koperasi, umkm, pemprov jatim,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
Cincin anniversary bukan sekadar perhiasan - ia adalah simbol yang menceritakan perjalanan cinta yang telah dilalui bersama. Mari kita dalami bagaimana Tips Memilih Wedding Anniversary Ring yang tepat untuk moment spesial Anda.

cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette