Okupansi Turun, Hotel di Kota Malang Andalkan Paket Halalbihalal
Reporter
Irsya Richa
Editor
Nurlayla Ratri
09 - Apr - 2025, 07:53
JATIMTIMES - Libur Lebaran 2025 telah usai, tingkat keterisian atau okupansi kamar hotel pun mengalami penurunan di Kota Malang. Meski demikian, kini hotel-hotel masih mengandalkan paket halalbihalal selama April 2025 ini.
Paket halalbihalal ini menjadi kesempatan bagi keluarga, kerabat, teman, rekan kerja merajut kebersamaan dan saling memaafkan. Ditambah hidangan yang lezat yang disiapkan menambah silahturahmi dengan nuansa yang hangat di hotel.
Baca Juga : Halalbihalal, Khofifah Kumpulkan Kepala Daerah di Jatim Bahas Gerbang Nusantara
Beragam hidangan nusantara hingga luar negeri pun disuguhkan untuk memanjakan para tamu. Harga yang ditawarkan pun beragam, mulai harga Rp 100 ribu hingga Rp 350rb per paketnya.
“Ada juga dengan memberlakukan minimal order 5 paket,” ungkap Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Malang Agoes Basoeki, Rabu (9/4/2025).
Agar roda perekonomian terus berputar, beberapa hotel pun terus mempromosikan lewat media sosialnya masing-masing. Meskipun paket halalbihalal ini tak seramai saat Ramadan.
“Banyak Hotel yang menyajikan paket halalbihalal. Sementara dari pantauan masih belum maksimal hasilnya. Kami berharap agar paket halalbihalal bisa memenuhi harapan,” harap Agoes.
Terpisah, Cluster General Manager Grand Mercure Malang Mirama, Sugito Adhi mengaku setiap harinya paket halalbihalal laku hingga puluhan pax di hotelnya. Selama satu bulan penuh ini setiap harinya menyuguhkan ratusan paket.
Baca Juga : Warga Disabilitas di Kota Batu Butuh Kesetaraan Hak: Dari Fasilitas Publik hingga Pemberdayaan
“Kami menawarga harga Rp 250 ribu per paket buffet minimal 20 paket. Sejak periode 31 Maret sampai 20 April yang sudah reserver di angka ratusan pax kurang lebih,” ujar Sugito Adhi.
Setiap harinya di Grand Mercure Malang Mirama mencatat puluhan paket halalbihalal laku terjual. Pihaknya pun berharap hingga berakhir paket ini bisa diserbu tamu...