Wali Kota Batu Setuju Program Seribu Sarjana Kota Batu Juga Sasar Guru yang Belum S1 dan D4
Reporter
Prasetyo Lanang
Editor
Dede Nana
07 - Apr - 2025, 03:23
JATIMTIMES - Program seribu sarjana yang jadi prioritas Pemkot Batu di bidang pendidikan mulai periode ini digarap bertahap. Wali Kota Batu Nurochman menyetujui adanya usulan program tersebut juga menyentuh guru honorer, terutama yang belum memperoleh gelar sarjana strata 1 (S1) atau Diploma 4 (D4).
Sebelumnya, program dari visi dan misi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Batu periode ini diusulkan oleh Dinas Pendidikan agar menjangkau para guru. Sebab, belum semua tenaga pendidik yang berstatus honorer dan guru tidak tetap (GTT) di Kota Batu memperoleh gelar setara sarjana.
Baca Juga : Forkopimda Situbondo Panen Raya Padi Bersama Presiden Prabowo, Masalah Pengairan Jadi PR Bersama
Guru yang sudah mengabdi di sekolah negeri masih banyak yang hanya tuntas menempuh program diploma. Baik jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) hingga SMP. Bahkan pada jenjang TK dan PAUD diperkirakan masih sekitar 20 persen yang belum sarjana.
Nurochman, memastikan bahwa program seribu sarjana tidak terbatas hanya pada lulusan baru atau fresh graduated. Namun juga guru dan tenaga yang memang dibutuhkan adanya peningkatan kapasitas seperti perangkat desa.
"Boleh (untuk guru), program ini tidak menutup hanya bagi fresh graduated saja, tidak hanya lulusan baru. Guru, juga perangkat desa yang belum kuliah pun kita akan berikan ruang itu," ujar Nurochman saat dikonfirmasi JatimTIMES, belum lama ini.
Namun, ia memberikan catatan, program ini dikaji secara serius sesuai prioritas agar mampu termaksimalkan untuk mendukung pembangunan Kota Batu. Di antaranya adalah jurusan atau program studi pendidikan yang bakal disuplai program beasiswa tersebut.
"Syaratnya sedang dikaji oleh pak Chori (Kadindik). Karena tahun ini ada proyeksi yang dari APBD 100 mahasiswa, bisa saja nambah jadi seratus sekian," tambahnya.
Soal pendanaan, ia menyebut sesuai rencana awal untuk tidak bergantung pada APBD. Salah satunya melalui dukungan corporate social responsibility (CSR). Terbaru, pihaknya menyebut sudah ada kesiapan dari Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur (Bank Jatim).
Baca Juga : Baca Selengkapnya