Pengertian dan Sejarah Lebaran Ketupat, Tradisi Masyarakat Jawa Setelah Perayaan Idul Fitri
Reporter
Mutmainah J
Editor
A Yahya
05 - Apr - 2025, 10:49
JATIMTIMES - Lebaran Ketupat dikenal sebagai sebuah tradisi yang dirayakan pada bulan Syawal, yaitu bulan setelah Ramadhan dalam kalender Hijriyah.
Meskipun menggunakan istilah ‘Lebaran’, tradisi ini berbeda dengan perayaan Hari Raya Idulfitri yang jatuh pada tanggal 1 Syawal.
Baca Juga : Trik Masak Ketupat Hanya 40 Menit! Lengkap dengan Resep Makanan Pendampingnya
Tradisi Lebaran Ketupat ini dilaksanakan satu minggu atau tujuh hari setelah Hari Raya Idul Fitri, atau jatuh pada tanggal 8 Syawal. Penentuan waktu pelaksanaan tradisi Lebaran Ketupat yaitu setelah umat Islam selesai melakukan sunnah dengan menjalankan puasa Syawal pada tanggal 2-7 Syawal.
Pengertian Lebaran Ketupat
Dalam catatan situs Universitas Stekom Pusat, lebaran ketupat atau riyoyo ketupat merupakan tradisi peringatan hari raya Idul Fitri di Indonesia, khususnya masyarakat Jawa.
Lebaran ketupat biasanya dilaksanakan satu minggu setelah hari raya Idul Fitri, yaitu pada 8 Syawal dan ditandai dengan memakan ketupat. Di beberapa wilayah, tradisi Lebaran Ketupat juga dikenal sebagai kegiatan Syawalan.
Sejarah Lebaran Ketupat
Mengutip laman NU Online, masyarakat Jawa mempercayai lebaran ketupat diperkenalkan pertama kali oleh Sunan Kalijaga. Tradisi tersebut muncul pada era Wali Songo dimana masyarakat Nusantara sering mengadakan tradisi slametan.
Pada zaman dulu, Sunan Kalijaga memperkenalkan dua istilah yaitu Bakda Lebaran yang merupakan tradisi silaturahmi dan bermaaf-maafan setelah sholat Idul Fitri, dan Bakda Kupat (Lebaran Ketupat) yang merupakan perayaan sepekan setelah Idul Fitri.
Lebaran Ketupat diperkenalkan Sunan Kalijaga sebagai pelengkap puasa Ramadhan untuk menggenapkan perhitungan puasa satu tahun dalam puasa sunnah 6 hari di bulan Syawal. Oleh karena itu, dilakukanlah perayaan lebaran Lebaran Ketupat sebagai hari kemenangan telah dilaksanakannya puasa selama satu tahun.
Tradisi lebaran ketupat kemudian dijadikan sebagai sarana untuk mengenalkan ajaran Islam tentang cara bersyukur kepada Allah SWT, bersedekah, dan bersilaturahmi di hari lebaran.
Makna Lebaran Ketupat
Tujuan perayaan Lebaran Ketupat tidak terlepas dari makna filosofis ketupat...