MAN Kota Batu Jadi Madrasah dengan Lulusan Terbanyak se-Jatim yang Lolos SNBP 2025
Reporter
Prasetyo Lanang
Editor
Nurlayla Ratri
23 - Mar - 2025, 04:21
JATIMTIMES - Kebanggaan dirasakan keluarga besar Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Kota Batu setelah diumumkannya hasil Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) pada 18 Maret 2025 lalu. Pasalnya, sebanyak 78 siswa lulusannya lolos perguruan tinggi negeri melalui jalur tersebut.
Menurut Kepala MAN Kota Batu Farhadi, jumlah lulusan yang diterima SNBP meningkat dibandingkan tahun sebelumnya. Prestasi tersebut sekaligus menjadikan MAN Kota Batu sebagai sekolah tingkat MAN dengan lulusan terbanyak lolos SNBP se-Jawa Timur.
Baca Juga : Go with the Right EV: Riding Bersama Motor Listrik Honda & Ngabuburide
"Untuk SNBP Alhamdulillah meningkat, tahun kemarin 39 siswa, sedangkan tahun ini 78 siswa. Terbanyak tingkat MAN se-Jatim," jelas Farhadi saat ditemui JatimTIMES, belum lama ini.
Farhadi merincikan, dari 78 siswa lulusan yang lolos SNBP, dua diantaranya di Program Studi (Prodi) Kedokteran UIN Malang. Selain itu, masih ada tujuh siswa MAN Kota Batu yang diterima di POLTEKES (Politeknik Kesehatan) Malang melalui jalur Seleksi Penelusuran Minat dan Kemampuan (PMDK).
"Bahkan di luar itu, satu lulusan masuk perguruan tinggi luar negeri. Yaitu Rakha' Syarief Ferdyansyah yang diterima di University of Toronto," ungkapnya.
Pihaknya mengaku bangga dan senang siswanya mampu menunjukkan daya saing yang baik di antara lulusan sekolah favorit lainnya. Baginya, asal siswa mau berusaha dan didukung sekolah yang membimbing, maka akan berhasil mewujudkan kampus impian.
Mengenai kiat-kiat khusus sebelumnya, Farhadi menyampaikan jika pihaknya menjalin kolaborasi berbagai pihak. Baik guru, para wali kelas, dan orang tua untuk terus berdiskusi bagaimana meningkatkan prestasi anak didik mereka. Ia berharap prestasi ini mampu dipertahankan dan ditingkatkan terus dari tahun ke tahun.
"Bagaimana kedepan berupaya mempertahankan, syukur-syukur bisa meningkat. Jangan sampai tidak diambil kesempatan ini karena berakibat kena blacklist sekolah yang bersangkutan. Kami berharap anak-anak yang sudah diterima bisa meneruskan dan mengambil kesempatan sebaik-baiknya," imbuh dia.
Baca Juga : Baca Selengkapnya