Ramadan di Blitar: Polisi Bongkar Kasus Pencurian, Pengeroyokan, dan Narkoba

Reporter

Aunur Rofiq

Editor

Dede Nana

19 - Mar - 2025, 08:41

Polres Blitar mengungkap sejumlah kasus kriminal selama Ramadan, termasuk pencurian oleh residivis, pengeroyokan brutal di Kesamben, dan peredaran narkoba. Langkah tegas diambil untuk menjaga keamanan wilayah.


JATIMTIMES – Ramadan seharusnya menjadi momentum perbaikan diri, tetapi bagi sebagian orang, bulan suci justru diwarnai dengan tindak kriminal. Polres Blitar mencatat setidaknya empat kasus besar yang berhasil diungkap dalam beberapa pekan terakhir, termasuk pencurian, pengeroyokan, dan peredaran narkoba.

Salah satu kasus yang mencuri perhatian adalah penangkapan TPR (20), residivis pencurian asal Desa Pandanarum, Kecamatan Sutojayan. Pemuda ini sudah enam kali keluar-masuk penjara sejak usia 12 tahun, tetapi tampaknya belum kapok. Tiga bulan setelah bebas dari Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA), ia kembali beraksi dengan membobol rumah warga di Desa Sawentar, Kecamatan Kanigoro.

Baca Juga : Lapas Malang Beri Kebijakan Napi Tarawih dan Tadarus Bergantian per Blok

Kapolres Blitar, AKBP Arif Fazlurrahman, mengungkapkan bahwa TPR membawa kabur uang tunai Rp 17 juta dan dua unit ponsel dalam aksinya. “Tersangka telah enam kali masuk penjara dalam kasus pencurian. Kali ini, dia membobol rumah warga dan menggunakan uang hasil curiannya untuk membeli sepeda motor,” ujar Arif, Selasa (18/3/2025).

Perbuatan TPR terbongkar setelah polisi menelusuri rekaman CCTV di lokasi kejadian. Dari rekaman itu, identitasnya terungkap, dan petugas menangkapnya di tempat kos pada 3 Maret 2025.

Selain kasus pencurian, polisi juga membongkar aksi pengeroyokan yang terjadi di Kecamatan Kesamben pada 13 Maret 2025. Insiden ini melibatkan tiga tersangka, BAW (20), HSS (20), dan GAP (17), yang diduga melakukan kekerasan terhadap seorang remaja, FAP (16).

Peristiwa itu dipicu oleh perselisihan terkait janji pembelian minuman keras yang tidak ditepati. Dalam kondisi emosi, ketiga pelaku diduga menganiaya korban di sebuah rumah hingga mengalami luka serius. Polisi yang menerima laporan segera bergerak dan menangkap para tersangka.

Sementara itu, peredaran narkoba di Blitar juga belum menunjukkan tanda-tanda mereda. Dalam operasi terbaru, polisi menangkap dua pengedar sabu-sabu, DS (23) dan ATS (28). Keduanya diduga aktif mengedarkan barang haram itu di wilayah Blitar dan menjadi bagian dari jaringan yang lebih besar.

Baca Juga : Baca Selengkapnya


Topik

Hukum dan Kriminalitas, ramadan, kasus kriminal, polres blitar,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
Cincin anniversary bukan sekadar perhiasan - ia adalah simbol yang menceritakan perjalanan cinta yang telah dilalui bersama. Mari kita dalami bagaimana Tips Memilih Wedding Anniversary Ring yang tepat untuk moment spesial Anda.

cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette