Wali Kota Mas Ibin: Satpol PP, Satlinmas, dan Damkar Garda Terdepan Kamtibmas Kota Blitar
Reporter
Aunur Rofiq
Editor
Dede Nana
17 - Mar - 2025, 10:35
JATIMTIMES – Wali Kota Blitar Syauqul Muhibbin (Mas Ibin), menegaskan peran penting Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas), dan Pemadam Kebakaran (Damkar) dalam menjaga ketertiban dan keselamatan warga. Dalam upacara peringatan ulang tahun ketiga institusi itu di halaman Kantor Wali Kota Blitar, Senin (17/3/2025), ia menekankan pentingnya profesionalisme, pendekatan humanis, dan sinergi antarlembaga.
Satpol PP yang memasuki usia ke-75 tahun diingatkan untuk terus menjaga citra diri sebagai penegak peraturan daerah yang adil dan tidak pilih kasih. Mas Ibin menegaskan bahwa penegakan hukum harus dilakukan dengan pendekatan persuasif, mengutamakan komunikasi yang baik, dan berlandaskan kasih sayang.
Baca Juga : Proyek Drainase Suhat, DPUPRPKP Kota Malang Beberkan Secara Teknis
"Satpol PP digaji oleh rakyat. Maka harus bekerja untuk rakyat dengan tetap mengedepankan nilai-nilai kemanusiaan," ujarnya dalam amanatnya.
Menurutnya, citra Satpol PP saat ini semakin positif di mata masyarakat. Dulu, Satpol PP kerap dipandang sebagai institusi yang ‘angker’, namun kini bertransformasi menjadi satuan yang lebih humanis dan dekat dengan warga.
Sementara itu, Satlinmas yang merayakan hari jadinya ke-63, disebut sebagai ujung tombak ketertiban masyarakat. Mas Ibin mengingatkan agar anggotanya semakin meningkatkan koordinasi dengan aparat keamanan lain, terutama menjelang Idul Fitri.
"Sinergi dengan TNI-Polri harus diperkuat, begitu pula dengan tokoh agama dan masyarakat. Satlinmas adalah bagian dari sistem perlindungan warga yang tak bisa bekerja sendiri," tegasnya.
Peran Satlinmas dalam menjaga keamanan lingkungan, terutama saat momentum besar seperti mudik Lebaran, dianggap krusial. Mereka menjadi garda pertama dalam mengantisipasi potensi gangguan keamanan di lingkungan masing-masing.
Di usianya yang ke-106, Pemadam Kebakaran diakui sebagai profesi yang menuntut pengorbanan tinggi. Mas Ibin menilai bahwa menjadi anggota Damkar bukan sekadar pekerjaan, melainkan panggilan jiwa.
"Petugas Damkar bekerja dengan taruhan nyawa. Mereka hadir bukan hanya untuk memadamkan api, tetapi juga menyelamatkan jiwa. Itulah yang membuat profesi ini begitu mulia," katanya.
Baca Juga : Baca Selengkapnya