Bina 10 Pelaku Balap Liar, Polisi Panggil Orang Tua

JATIMTIMES - Sebanyak 10 remaja pelaku balap liar yang sebelumnya diamankan polisi pada Senin (10/3/2025) dini hari, kini telah menjalani pembinaan di Polsek Tajinan. Para pelaku balap liar tersebut mendapatkan pembinaan dengan didampingi oleh orang tua mereka masing-masing.

Kapolsek Tajinan AKP Bambang Wahyu Jatmiko menjelaskan, pembinaan dilakukan sebagai bentuk edukasi kepada para pelaku agar tidak mengulangi perbuatannya. Pembinaan sekaligus dilakukan untuk memberikan penekanan terkait peran penting keluarga dan orang tua dalam pengawasan terhadap anak.

Baca Juga : Diduga Perempuan Berhijab Tembak Mobil Terparkir di Kota Malang

"Kami tidak hanya memberikan efek jera, tapi juga edukasi kepada para pelaku balap liar. Para pelanggar tersebut telah kami hadirkan bersama orang tuanya untuk diberikan pemahaman terkait konsekuensi dan bahayanya terlibat balapan liar," ujar Bambang dalam konfirmasinya usai pembinaan berlangsung, Selasa (11/3/2025).

Para pelaku balap liar tersebut juga telah menandatangani surat pernyataan untuk tidak akan mengulangi aksi balapan liar. Pada kesempatan yang sama, polisi juga mengingatkan kepada para orang tua untuk lebih aktif dalam mengawasi aktivitas anak-anaknya. Terutama pada malam hingga dini hari. 

"Kita tekankan kepada orang tua agar meningkatkan pengawasan terhadap anak-anaknya, karena mereka ini rentan terpengaruh pergaulan negatif seperti balap liar," ujarnya.

Selain memberikan pembinaan, disampaikan Bambang, sejumlah kendaraan sepeda motor yang sempat diamankan dalam aksi balap liar juga telah dikembalikan kepada pemiliknya. Namun, petugas memberlakukan ketentuan ketat bagi pemilik kendaraan yang belum memenuhi standar keamanan dan kelengkapan.

Baca Juga : Terlibat Perang Sarung, 8 Remaja Dibina Polres Malang

"Sepeda motor hanya bisa diambil jika dilengkapi surat-surat yang sah...

Baca Selengkapnya