Unisba Blitar Lantik 50 Pejabat Baru, Perkuat Tata Kelola dan Akademik
Reporter
Aunur Rofiq
Editor
Nurlayla Ratri
10 - Mar - 2025, 01:59
JATIMTIMES — Universitas Islam Balitar (Unisba) Blitar mengambil langkah strategis dalam memperkuat tata kelola institusi dengan melantik 50 pejabat struktural baru. Pelantikan yang digelar Jumat (7/3/2025) ini diharapkan menjadi titik balik dalam peningkatan kualitas layanan akademik dan efektivitas manajerial kampus.
Rektor Unisba Blitar, Dr. Soebiantoro, M.Si, dalam sambutannya menegaskan bahwa rotasi dan mutasi jabatan ini bukan sekadar penyegaran organisasi, tetapi bagian dari strategi besar universitas dalam mewujudkan visinya sebagai The Entrepreneurial University. Ia menekankan bahwa kepemimpinan baru harus mampu membawa inovasi dan kolaborasi dengan tetap menjunjung tinggi nilai-nilai Islam.
"Manajemen kampus yang efektif harus berjalan seiring dengan semangat inovasi dan kebersamaan. Dengan struktur yang lebih solid, kita optimistis bisa menciptakan lingkungan akademik yang lebih dinamis dan responsif terhadap perubahan zaman," ujarnya.
Dalam pelantikan ini, Unisba Blitar juga menetapkan kebijakan strategis yang berorientasi pada peningkatan kualitas akademik. Salah satu langkah yang diambil adalah tidak menugaskan dosen sebagai pejabat struktural. Kebijakan ini bertujuan agar dosen dapat lebih fokus dalam menjalankan tridharma perguruan tinggi tanpa terbebani tugas administratif yang dapat menghambat produktivitas akademik mereka.
Keputusan ini disambut baik oleh berbagai pihak di lingkungan kampus. Ketua Yayasan Bina Citra Anak Bangsa, H. Hidayaturrahman, S.E., M.M., dalam kesempatan yang sama mengungkapkan bahwa perubahan ini merupakan langkah progresif dalam memastikan kualitas pendidikan tetap menjadi prioritas utama.
"Kami ingin memastikan bahwa setiap dosen memiliki ruang yang cukup untuk mengembangkan keilmuannya dan membimbing mahasiswa secara optimal. Dengan pemisahan peran ini, diharapkan Unisba Blitar bisa semakin kompetitif di tingkat nasional maupun internasional," katanya.
Selain pelantikan pejabat baru, acara ini juga menandai keputusan penting lainnya: penggabungan Fakultas Teknik dan Fakultas Teknologi Informasi menjadi satu fakultas baru, yaitu Fakultas Teknik dan Informatika. Langkah ini diambil untuk menciptakan sinergi yang lebih kuat dalam pengelolaan pendidikan berbasis sains dan teknologi...