Harga Cabai Meroket, Komoditas Sayur Paling Diburu saat Gerakan Pangan Murah Pemkab Malang

07 - Mar - 2025, 09:22

Warga saat belanja pada Program Gerakan Pangan Murah yang diselenggarakan Pemkab Malang di Halaman Kantor Dinas Ketahanan Pangan pada Jumat (7/3/2025).


JATIMTIMES - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang menggelar Gerakan Pangan Murah (GMP) perdana pada Jumat (7/3/2025). Agenda tersebut berlangsung di Halaman Kantor Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Malang.

Pada penyelenggaraan GPM tersebut, Pemkab Malang melalui DKP menyediakan beragam komoditas pangan. Di mana, komoditas sayur menjadi yang paling laris dampak viralnya harga cabai yang meroket hingga Rp 120 ribu per kilogram.

Baca Juga : 198.380 Tiket Kereta Api Lebaran Keberangkatan Daop 8 Surabaya Ludes Terjual

Sementara itu, ditemui di sela agenda GPM, Pelaksana harian (Plh) Kepala DKP Kabupaten Malang Shanti Rismandini menuturkan, GPM merupakan bagian dari langkah DKP untuk mengendalikan harga.

"Karena seperti yang kita ketahui, setiap Ramadan menjelang Idul Fitri biasanya ada kenaikan harga bahan pokok penting. Misalnya beras, minyak, gula, tepung, telur, hingga cabai. Maka di Ramadan ini (2025) kami menyelenggarakan GPM," ujar Shanti.

Pada GPM 2025/1.446 hijriah, DKP Kabupaten Malang menerapkan dua metode pemasaran. Pertama pemasaran langsung kepada masyarakat dan memasarkannya ke Aparatur Sipil Negara (ASN).

Pemasaran yang ditujukan kepada para ASN tersebut melalui link khusus. Sementara bagi masyarakat lebih diberikan keleluasaan dengan datang langsung ke Kantor DKP Kabupaten Malang.

"Yang paling laris sayur, tidak ada satu jam sudah habis. Kemudian cabai itu lagi viral ya, karena harganya sampai Rp 120 ribu per kilogram. Di sini kami juga menjual cabai, menyediakan itu dengan harga murah," ujar Shanti.

Komoditas sayur-sayuran yang disediakan pada GPM tersebut di antaranya meliputi sawi, kangkung, kacang panjang, cabai merah besar, cabai rawit, tomat, hingga terong. Di mana, harga cabai rawit yang sempat viral tersebut hanya dijual murah dengan harga Rp 9.500 per 100 gram.

"Kemudian yang paling laris selanjutnya itu seperti beras dan lain-lain termasuk telur, karena kemarin itu telur Rp 27 ribu. Sedangkan di sini kami jual Rp 26 ribu, selisih Rp 1000 tapi kalau untuk ibu-ibu bisa sangat berharga," ujarnya.

Bergeser ke komoditas beras, DKP Kabupaten Malang bekerjasama dengan Kios Pangan yang turut melibatkan sejumlah Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) di wilayah Kabupaten Malang. "Untuk beras, kami tidak mendapatkan dari Bulog tapi langsung menyerap dari petani," ujarnya...

Baca Selengkapnya


Topik

Pemerintahan, Gerakan Pangan Murah, Pasar Murah, Pemkab Malang, Kabupaten Malang,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
Cincin anniversary bukan sekadar perhiasan - ia adalah simbol yang menceritakan perjalanan cinta yang telah dilalui bersama. Mari kita dalami bagaimana Tips Memilih Wedding Anniversary Ring yang tepat untuk moment spesial Anda.

cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette