Warga Temukan Bayi di Saluran Irigasi, Pelakunya Masih Diburu Polisi
Reporter
Ashaq Lupito
Editor
Dede Nana
04 - Mar - 2025, 09:03
JATIMTIMES - Bayi berjenis kelamin laki-laki ditemukan warga pada saluran irigasi di Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang, Senin (3/3/2025). Setelah dilakukan pemeriksaan medis, bayi tersebut ternyata telah meninggal dunia dan hingga kini masih dalam penyelidikan polisi, Selasa (4/3/2025).
Peristiwa penemuan bayi tersebut pada akhirnya membuat geger warga hingga kemudian viral di media sosial (medsos). Ketika dikonfirmasi, Kapolsek Jabung AKP Sumarsono membenarkan adanya peristiwa penemuan bayi tersebut.
Baca Juga : Sertijab Bupati Blitar: Awal Baru Menuju Blitar Berdaya dan Berjaya
"Iya benar, sudah kami tangani kemarin (Senin, 3/3/2025) dan saat ini masih kami dalami siapa ibu dari bayi tersebut," terangnya kepada JatimTIMES, saat dikonfirmasi pada Selasa (4/3/2025).
Guna kepentingan penyelidikan, disampaikan Sumarsono, jenazah bayi tersebut telah di evakuasi ke Rumah Sakit Dr. Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang. "Bayi diperkirakan baru berusia 5-6 jam (sebelum kemudian ditemukan warga). Saat ini jenazah bayi ada di RSSA Malang," ujarnya.
Kronologi penemuan bayi bermula pada Senin (3/3/2025). Siang itu sekira pukul 13.45 WIB, seorang warga diketahui sedang melintas di area persawahan. Beberapa saat kemudian, ketika melintasi di saluran irigasi, saksi melihat seperti sebuah boneka namun mencurigakan.
Lantaran penasaran, warga tersebut mengangkatnya ke pinggir saluran irigasi. Setelah diperiksa ternyata seorang bayi dengan jenis kelamin laki-laki.
"Setelah mengetahui kalau itu ternyata bayi, saksi kemudian menghubungi warga dan dibawa ke Puskesmas Jabung barangkali masih bisa diselamatkan," ujarnya.
Baca Juga : Ramadan, 19 Hotel di Kota Batu Andalkan Paket Iftar, Berikut Harganya
Namun, saat diperiksa oleh petugas tenaga kesehatan (Nakes) Puskesmas Jabung, bayi tersebut ternyata sudah dalam keadaan meninggal dunia. "Sesampainya di puskesmas, ternyata bayi sudah meninggal dan selanjutnya di bawa ke RSSA Malang," pungkas Sumarsono...
