UMKM Naik Kelas: Forum Kemisan FISIP Unisba Blitar Dorong Pelaku Usaha Optimalkan Digital Marketing
Reporter
Aunur Rofiq
Editor
Yunan Helmy
01 - Mar - 2025, 08:52
JATIMTIMES – Di tengah pesatnya perkembangan digital, pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dituntut untuk lebih adaptif dalam pemasaran berbasis online.
Merespons kebutuhan ini, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Islam Balitar (Unisba) Blitar bersama Smartfren Community Blitar kembali menggelar Forum Kemisan pada Kamis (27/2/2025). Bertajuk UMKM Naik Kelas Part 2, forum yang telah memasuki episode ke-8 ini menghadirkan dua akademisi sebagai pemateri utama, yaitu Novita Putri Diantanti SGz MM dan Lu’lu Ul Maknunah STP MP.
Baca Juga : Rijanto-Beky Disambut Sederhana di Pendapa: Pulang dari Magelang, Bawa Semangat Baru untuk Blitar
Dalam pemaparannya, Novita Putri Diantanti menekankan pentingnya strategi pemasaran digital bagi pelaku UMKM agar produk mereka lebih dikenal luas. Menurut dia, ada sejumlah langkah yang dapat diterapkan untuk meningkatkan visibilitas produk secara daring.
"Pemilihan nama akun yang tepat di media sosial, memahami audiens, riset kompetitor, serta pembuatan konten berkualitas merupakan kunci utama dalam membangun brand awareness," jelasnya.
Selain itu, Novita menambahkan bahwa konsistensi dalam mengunggah konten dan pemanfaatan fitur e-commerce juga berperan besar dalam memperluas jangkauan pasar. Ia menyarankan pelaku usaha untuk memanfaatkan momen tertentu dalam pemasaran digital.
"Tanggal kembar sering dimanfaatkan untuk promo besar-besaran. Begitu pula dengan pemilihan kata dan cara komunikasi yang menarik agar bisa lebih efektif dalam menarik perhatian konsumen," ujarnya.
Tak hanya itu. Dia juga menyoroti peran iklan digital dan influencer marketing sebagai strategi lanjutan bagi UMKM yang memiliki anggaran promosi. Namun, ia menekankan bahwa inovasi produk harus tetap menjadi fokus utama agar usaha bisa bertahan dalam persaingan pasar yang semakin ketat.
Sementara itu, Lu’lu Ul Maknunah membahas optimalisasi pemasaran digital melalui WhatsApp Business dan Facebook. Menurut dia, platform ini memiliki potensi besar dalam membangun hubungan yang lebih dekat antara pelaku usaha dan pelanggan.
"WhatsApp Business memungkinkan interaksi langsung dan personal dengan pelanggan. Pesan yang dikirim bisa disesuaikan dengan preferensi atau riwayat belanja, sehingga lebih relevan dan meningkatkan peluang transaksi," ungkapnya...