Hardiknas 2023, Bupati dan Dinas Pendidikan Tulungagung Bertekad Sukseskan Kurikulum Merdeka Belajar
Reporter
Anang Basso
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
03 - May - 2023, 03:12
JATIMTIMES - Peringatan Hari Pendidikan Nasional di Kabupaten Tulungagung, Bupati Maryoto Birowo, menjadi inspektur upacara bendera, Selasa (2/4/2024).
Peringatan Hardiknas dan Otonomi Daerah ke 27 serta Hari Kartini ini dilaksanakan di depan kantor Bupati Tulungagung.
Baca Juga : Ide Brillian, Wali Kota Madiun Siapkan Generasi Emas 2045 Melalui Program Laptop Saat Hardiknas
Kurikulum merdeka yang menekankan pembelajaran mendalam untuk mengembangkan karakter dan kompetensi pelajar, disebut Maryoto memudahkan pelajar dalam seleksi masuk perguruan tinggi.
Alasannya, kurikulum merdeka fokus pada mengukur kemampuan literasi dan bernalar. Untuk tema pada kegiatan ini adalah Bergerak Bersama Semarakkan Merdeka Belajar.
"Sebanyak 24 episode merdeka belajar yang sudah diluncurkan membawa kita semakin dekat dengan cita-cita luhur Ki Hadjar Dewantara, yaitu pendidikan yang menuntun bakat, minat, dan potensi peserta didik agar mampu mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya sebagai seorang manusia dan sebagai anggota masyarakat," kata Maryoto, dalam sambutannya.
Diterangkan oleh orang nomor satu di Pemkab Tulungagung ini, anak–anak sekarang bisa belajar dengan lebih tenang karena aktivitas pembelajaran mereka dinilai secara lebih holistik oleh gurunya sendiri.
"Para kepala sekolah dan kepala daerah yang dulu kesulitan memonitor kualitas pendidikannya sekarang dapat menggunakan data asesmen nasional di platform rapor pendidikan untuk melakukan perbaikan kualitas layanan pendidikan," ujar bupati yang pernah menjadi kepala dinas pendidikan ini.
Para pendidik atau guru menurut Maryoto, banyak yang berbagi dan berkarya dengan hadirnya platform merdeka mengajar.
"Selain itu, guru-guru yang dulu diikat berbagai peraturan yang kaku sekarang lebih bebas berinovasi di kelas dengan hadirnya kurikulum merdeka," ungkapnya.
Sehingga, saat ini seleksi masuk perguruan tinggi negeri sekarang fokus pada mengukur kemampuan literasi dan bernalar.
"Adik-adik mahasiswa yang dulu hanya belajar teori di dalam kelas sekarang bisa melanglang buana mencari pengetahuan dan pengalaman di luar kampus dengan hadirnya program-program kampus merdeka," jelasnya.
Program merdeka belajar menurut Maryoto juga sejarah baru, transformasi yang masif ini sudah sepatutnya dirayakan dengan penuh syukur dan semarak, karena semuanya adalah hasil dari kerja keras dan kerja sama...