Stabilkan Harga Bahan Pokok Penting Jelang Nataru, Muspika Sukorambi Gelar Gerakan Pangan Murah

Reporter

Moh. Ali Mahrus

Editor

A Yahya

07 - Dec - 2025, 09:19

Warga tampak memenuhi lapak gerakan pangan murah di Lapangan Kecamatan Sukorambi


JATIMTIMES - Muspika Kecamatan Sukorambi, bersama dengan Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Pemkab Jember, Minggu (7/12/2025) menggelar Gerakan Pangan Murah di lapangan Kecamatan Sukorambi. 

Kegiatan ini sebagai upaya pemerintah Kabupaten Jember dalam menstabilkan harga Bapokting (Bahan Pokok Penting) menjelang Nataru (Natal dan Tahun Baru). 

Baca Juga : Satukan Energi Muda di Puncak Hakordia Muda Mudi Fest, Wali Kota Blitar Mas Ibin Gandeng Roy Jeconiah

"Kegiatan Gerakan pangan murah ini, digelar untuk menstabilkan harga kebutuhan bahan pokok masyarakat, dimana harganya ada selisih dengan harga di pasaran, terutama menjelang Nataru," ujar Plt. Camat Sukorambi Mustafa, S.HI., M.M. 

Musyafa menambahkan, bahwa kegiatan Gerakan pangan murah ini, juga untuk mendorong saya beli masyarakat, dimana sebelumnya pemerintah menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT), sehingga dengan disusulnya kegiatan gerakan pangan murah ini sejalan dengan program pemerintah. 

"Beberapa waktu lalu, pemerintah melalui Kemensos, telah menyalurkan BLT kepada masyarakat, dan hari ini kami susul dengan kegiatan ini, sehingga antara program satu dengan lainnya linier," papar Pak Camat. 

Hal yang sama juga disampaikan oleh pihak Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Pemkab Jember, melalui Sekretaris Dinas Asrah Joyo Widono S. Kep. SH. M. Si menyampaikan, bahwa kegiatan gerakan langan murah, merupakan program yang dijalankan Pemkab Jember. 

"Program Gerakan pangan murah ini, merupakan pesan dari Gus Bupati (Bupati Jember Muhammad Fawait), agar pemerintah memberikan layanan kepada masyarakat, termasuk dalam memenuhi bahan kebutuhan pokok dengan harga yang terjangkau," ujar Asrah. 

Selama bulan Desember ini nanti, Asrah menambahkan, bahwa kegiatan gerakan pangan akan digelar di sejumlah titik di beberapa kecamatan. "Sesuai jadwal yang sudah disusun, untuk bulan ini, kami akan menggelar kegiatan gerakan pangan murah di 14 titik," ujarnya. 

Baca Juga : 13 Tempat yang Wajib Dikunjungi Saat Liburan ke Kayutangan MalangĀ 

Sementara Romlah, warga Sukorambi, merasa senang dan terbantu dengan adanya kegiatan gerakan oangan murah ini, dimana beberapa kebutuhan pokok yang dijual, harganya selisih dengan di pasaran. 

"Senang dengan adanya pasar murah ini, karena harganya selisih dengan pasaran, untuk harga beras saja, di pasaran antara 57 sampai 60 ribu, disini dijual dengan harga Rp. 55 ribu per sak atau 5 kg," jelasnya. 

Tidak hanya Romlah, Satimah juga menyatakan hal yang sama, dimana harga harga kebutuhan pokok seperti bawang merah, cabe dan sayur-sayuran, di pasaran harganya cukup tinggi, di acara gerakan pangan murah, dijual dengan harga yang murah. 

"Ini tadi kami beli bawang dan kentang, harganya cukup murah, semua dijual dengan harga sama, yakni Rp. 5 ribu, ada selisih seribu sampai 2 ribu, tapi harga ini cukup membantu kami, mudah mudahan pemerintah sering sering menggelar pasar murah," pungkasnya. (*) 


Topik

Ekonomi, jember, nataru, bapokting,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.



cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette