Genangan Belum Surut, Hati Warga Justru Hangat saat Wali Kota Malang Wahyu Hidayat Turun Langsung

JATIMTIMES  - Hujan belum sepenuhnya berhenti, tetapi langkah Wali Kota Malang Wahyu Hidayat tak ikut surut. Di tengah genangan yang masih tersisa akibat hujan lebat Kamis siang, Wahyu turun langsung menemui warga yang terdampak banjir, memastikan setiap keluhan tertampung dan setiap kebutuhan ditangani secepatnya. 

Suasana haru bercampur lega tampak di wajah warga ketika orang nomor satu di Kota Malang itu hadir dan mendengarkan mereka satu per satu.

Baca Juga : Dinas Sosial Ngawi Lauching Rumah Terapi Ceria Adikku bagi Penyandang Disabilitas

Dalam kunjungannya, Wahyu tak menampik bahwa tingginya intensitas hujan menjadi salah satu pemicu banjir yang melanda sejumlah titik di Kota Malang. “Aliran air dari wilayah atas juga berperan besar memperparah kondisi di lapangan,” kata Wahyu. 

Namun di balik kondisi yang tampak mengkhawatirkan itu, Wahyu datang membawa angin segar berupa harapan baru bagi masyarakat. Dengan nada yang menenangkan, ia mengungkapkan bahwa beberapa titik saluran kini tengah diperbaiki. 

Sudetan yang selama ini menjadi jalur pergerakan air dari wilayah atas juga sudah mulai diarahkan menuju Sungai Brantas. Langkah teknis tersebut disebutnya telah memberikan dampak signifikan mengurangi debit air yang biasanya meluap ke permukiman warga.

“Sekarang sudah dibuat, jadi berkurang jauh. Mudah-mudahan tahun depan sudah tidak ada banjir lagi,” ujar Wahyu sembari menegaskan bahwa meski belum bisa seratus persen sempurna, penanganan banjir akan terus dikebut agar kenyamanan warga benar-benar terjamin.

Kehadiran langsung wali kota di tengah masyarakat terdampak banjir tak hanya menjadi simbol kepedulian, tetapi juga wujud nyata komitmen pemerintah untuk menuntaskan persoalan banjir hingga ke akar. Warga menyambut optimisme ini dengan harapan besar agar Kota Malang terbebas dari genangan yang kerap menghantui saat musim hujan tiba.

Baca Juga : RSUD Dokter Karneni Campurdarat Ulang Tahun Ke-3, Berkomitmen Tingkatkan Pelayanan

Dengan berbagai upaya teknis yang terus berjalan dan pengawasan yang semakin diperketat, masyarakat kini menatap musim hujan berikutnya dengan harapan yang lebih terang. Pemerintah Kota Malang menegaskan bahwa langkah-langkah penanggulangan akan terus dipastikan berjalan, demi menghadirkan kota yang lebih aman, nyaman, dan bebas banjir.

Seperti diketahui, Kalaksa BPBD Kota Malang Prayitno menyampaikan, berdasarkan pemantauan Pusdalops, terdapat 39 titik banjir yang terjadi di sejumlah kecamatan serta satu lokasi pohon tumbang. 

Debit air di drainase dan sungai melonjak drastis hingga meluap ke jalan dan permukiman. Banyak warga dilaporkan terjebak di dalam rumah akibat banjir yang datang mendadak.