Wawali Ali Muthohirin Imbau Tidak Ada Debat Lintas Agama di Acara Zakir Naik: Menjaga Perasaan Antar Agama

10 - Jul - 2025, 04:10

Wakil Wali Kota Malang Ali Muthohirin saat ditemui usai memberikan sambutan dan pengarahan dalam kegiatan nonton bareng film stop perkawinan anak yang digelar Dinsos-P3AP2KB Kota Malang di Fakultas Humaniora UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, Kamis (10/7/2025). (Foto: Tubagus Achmad/JatimTIMES)


JATIMTIMES - Wakil Wali Kota Malang Ali Muthohirin mengimbau agar pihak panitia pelaksana dan penceramah Dr. Zakir Naik tidak menggelar debat lintas agama dalam kegiatan tabligh akbar Zakir Naik di Stadion Gajayana Kota Malang. 

Hal itu disampaikan Ali untuk menanggapi adanya penolakan maupun dukungan terhadap acara tabligh akbar Dr. Zakir Naik. Ali menyebut, ketika memang nantinya ada perdebatan lintas agama, harus dilakukan secara tertutup. 

Baca Juga : Daftar Harga Tiket Reuni Peterpan 2025, Harga Mulai Rp300 Ribu!

"Karena ini acara sifatnya terbuka, menurut kami lebih elegan lagi kalau hanya ceramah mengenai tabligh akbar saja. Kalau ada diskusi antar lintas agama harapannya tertutup jangan kemudian terbuka, karena ini sifatnya untuk menjaga perasaan antar agama, meskipun itu tidak melanggar," ungkap Ali kepada JatimTIMES.com, Kamis (10/7/2025). 

Pejabat yang merupakan mantan aktivis Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) ini mengatakan, bahwa memang lebih etis dan lebih elegan dalam acara ceramah Dr. Zakir Naik hanya membahas mengenai tabligh akbar saja, tidak perlu mengadakan debat lintas agama. 

"Kalau isinya adalah tema besar agama, kami tidak larang. Tapi saya tidak tahu ini isi ceramah Dr. Zakir Naik akan seperti apa, apakah nanti ada debat pemahaman antar lintas agama itu yang harus dihindari, kalau ceramah terkait tabligh Akbar boleh-boleh saja," ujar Ali. 

Sementara itu, terkait dengan adanya penolakan dan dukungan terhadap acara tabligh akbar Dr.  Zakir Naik di Stadion Gajayana, Ali menyebut pihaknya telah berdiskusi dengan Walikota Malang Wahyu Hidayat yang pada intinya selama persyaratan di penuhi maka aset milik Pemerintah Kota Malang dapat di gunakan untuk seluruh masyarakat. 

"Persoalan penolakan itu kita juga menghargai warga yang menolak. Itu kan biasa dalam negara demokrasi ada yang menolak dan menerima," ujar Ali.

Baca Juga : Baca Selengkapnya


Topik

Pemerintahan, Zakir Naik, Zakir Abdul Karim Naik, penceramah, kontroversi zakir naik, penolakan zakir naik, Kota Malang, zakir naik di malang,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
Cincin anniversary bukan sekadar perhiasan - ia adalah simbol yang menceritakan perjalanan cinta yang telah dilalui bersama. Mari kita dalami bagaimana Tips Memilih Wedding Anniversary Ring yang tepat untuk moment spesial Anda.

cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette