Siswa MIN 2 Kota Malang Juara Lukis di Porseni Madrasah 2025, Madrasah Siapkan Pembinaan Bakat Berjenjang
Reporter
Anggara Sudiongko
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
10 - Jul - 2025, 01:47
JATIMTIMES – Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh siswa madrasah dari Kota Malang dalam ajang Pekan Olahraga dan Seni (PORSENI) Madrasah Jawa Timur 2025 yang digelar di Jember. Hafidz Shidqie Al Fatih, siswa Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 2 Kota Malang, berhasil meraih juara dua dalam lomba melukis, mengalahkan puluhan peserta dari berbagai daerah di Jawa Timur.
Capaian ini bukan hanya menjadi bukti keunggulan Hafidz dalam bidang seni rupa, tetapi juga mencerminkan kualitas pembinaan dan perhatian MIN 2 Kota Malang dalam mengembangkan potensi anak-anak di luar ranah akademik. Hafidz tampil menonjol dengan karya lukisnya yang dinilai memiliki keunikan, teknik yang matang, serta mampu menyampaikan pesan visual yang kuat.
Baca Juga : Dr Zakir Naik Kembali Guncang Indonesia, Ribuan Orang Diprediksi Padati Stadion Gajayana Malang
Kepala MIN 2 Kota Malang, Nanang Sukmawan, S.Pd., M.Pd.I., menyampaikan apresiasinya atas prestasi tersebut. Ia menyebut bahwa keberhasilan Hafidz menjadi cerminan bahwa pendidikan madrasah saat ini semakin inklusif dan mendorong perkembangan multidimensi peserta didik.

“Kemenangan ini tidak sekadar soal piala, tapi tentang bagaimana anak-anak madrasah mampu mengekspresikan ide dan imajinasi mereka melalui seni. Ini menunjukkan bahwa siswa kami tidak hanya kuat di akademik, tetapi juga kreatif secara emosional dan estetis,” ujar Nanang saat diwawancarai via WhatsApp, (10/7/2025).
Melihat hasil menggembirakan dari PORSENI tahun ini, pihak madrasah tak ingin berhenti pada selebrasi semata. MIN 2 Kota Malang berencana menerapkan program pembinaan bakat dan minat sejak dini secara lebih terstruktur. Khusus untuk bidang olahraga, madrasah akan bekerja sama dengan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Malang serta klub-klub olahraga profesional untuk memperkuat pelatihan anak-anak sejak kelas dua.
“Kami ingin pembinaan tidak hanya bersifat musiman saat mendekati lomba. Akan kami mulai sejak kelas 2, dengan sistematis dan berkesinambungan,” ungkap Nanang...