Soroti PAD hingga Infrastruktur, DPRD Kota Batu Sayangkan Pemangkasan Proyek IPLT Tlekung dan Pedestrian

Reporter

Prasetyo Lanang

Editor

Yunan Helmy

07 - Jul - 2025, 06:17

Rapat Paripurna Pandangan Umum DPRD atas rancangan P-APBD 2025 digelar di Kantor DPRD Kota Batu.(Foto: Prasetyo Lanang/JatimTIMES)


JATIMTIMES - Realisasi pendapatan daerah masih menjadi sorotan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Batu. Proyek infrastruktur yang sempat terpangkas kerena refocusing anggaran juga salah satu hal yang dianggap perlu dikaji ulang. 

DPRD meminta Pemkot Batu tudak bergantung ke pendapatan transfer dan memaksimalkan pendapatan asli daerah (PAD).

Baca Juga : Sempat Dua Kali Pingsan, Pria Paruh Baya Meninggal di Sumber Cinde Kota Batu

Hal itu diungkapkan saat penyampaian pandangan pada Rapat Paripurna Penyampaian Pandangan Umum Fraksi DPRD terhadap Raperda tentang P-APBD Tahun Anggaran 2025 di Kantor DPRD Kota Batu Senin (7/7/2025). Sejumlah fraksi DPRD menyoroti masalah terkait realisasi program dan pemaksimalan sumber pendapatan daerah dari berbagai sektor potensial.

Salah satunya yang dipaparkan Juru Bicara Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Budi Riyanto. Pihaknya mendorong Pemerintah Kota (Pemkot) Batu untuk tidak terlalu mengandalkan pendapatan transfer dalam pelaksanaan berbagai program.

Hal itu dianggap membatasi ruang gerak pemerintah untuk merencanakan pembangunan yang lebih independen. "Kami mendorong untuk optimalisasi PAD pada sektor-sektor yang potensial," katanya.

Fraksi PKS mendorong pemaksimalan pendapatan dari sejumlah sektor seperti pajak pariwisata hingga retribusi usaha yang ada di Kota Batu. Selain itu, pengawasan dan transparansi anggaran menjadi hal penting.

"Meski menjunjung efisiensi, kami mendorong Pemkot Batu untuk mengambil kebijakan yang memberikan dampak pada masyarakat secara langsung," tambahnya.

Budi menyampaikan, secara umum pembangunan infrastruktur juga perlu dikaji ulang. Disebutkan Pemkot Batu sempat memangkas proyek rehabilitasi instalasi pengolahan limbah tinja (IPLT) Tlekung hingga pengembangan pedestrian di Jalan Abdul Gani. Ia menyayangkan hal tersebut karena proyek IPLT dinilai penting dan dibutuhkan masyarakat untuk memperoleh fasilitas yang layak.

Dalam hal infrastruktur, DPRD meminta pemkot untuk memastikan prioritas pada pemerataan pembangunan agar pembangunan dilakukan sesuai kebutuhan dan tidak terpusat pada pusat kota saja. Sejauh ini, DPRD menilai banyak masyarakat pinggiran yang tak mendapat perhatian cukup.

Baca Juga : Baca Selengkapnya


Topik

Pemerintahan, APBD perubahan, Pemkot Batu, PAD, DPRD Kota Batu,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
Cincin anniversary bukan sekadar perhiasan - ia adalah simbol yang menceritakan perjalanan cinta yang telah dilalui bersama. Mari kita dalami bagaimana Tips Memilih Wedding Anniversary Ring yang tepat untuk moment spesial Anda.

cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette