Hadrah Ishari 1.100 Santri Turut Meriahkan Penutupan Porprov Jatim 2025

JATIMTIMES - Penutupan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IX Jawa Timur (Jatim) 2025 turut dimeriahkan dengan pertunjukan Hadrah Ishari. Serangkaian closing ceremony Porprov Jatim 2025 yang turut menampilkan 1.100 santri Hadrah Ishari tersebut berlangsung di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang pada Sabtu (5/7/2025) malam.

Ishari merupakan singkatan dari Ikatan Seni Hadrah Indonesia yang berafiliasi dengan Nahdlatul Ulama (NU). Ishari menjadi warisan budaya seni yang muncul di Jawa Timur.

Baca Juga : Penutupan Porprov 2025: Diawali Pertunjukan 3 Ribu Penari Bapang Peraih Rekor MURI

Ishari merupakan salah satu aliran selawat tertua di Indonesia. Pada sejarahnya, selawat Ishari telah membudaya di tengah masyarakat islam nusantara dan terus berkembang hingga saat ini.

Disebutkan, kesenian Ishari juga turut mengiringi kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia. "Kabupaten Malang punya kesenian islami, yaitu seni Hadrah Ishari yang ada di Jabung. Sebenarnya ada banyak, hanya saja yang kami tampilkan 1.100," ujar Bupati Malang HM. Sanusi.

Berdasarkan penjelasan dari beragam sumber, ada tiga amalan pada seni Ishari. Yaitu mulai dari selawat, pukulan terbang atau rebana, dan rodat atau beberapa pihak menyebut dengan istilah roddad.

Pada gerakan tarian rodat tersebut dilakukan dengan berbagai koreografi. Yakni mulai dari anggukan kepala hingga gerakan badan dan tangan yang mengilustrasikan seni islami.

Paduan antara spiritual, seni dan semangat generasi muda itulah yang juga ditampilkan pada penutupan Porprov Jatim 2025. "Penampilan Hadrah Ishari untuk mempertahankan tradisi di masyarakat yang punya unsur kesenian dan ada nilai keagamaan," ujar Sanusi.

Perlu diketahui, ribuan santri yang turut memeriahkan penutupan Porprov Jatim 2025 tersebut tergabung dalam Ishari lintas generasi Malang Raya. Yakni yang terdiri mulai dari ranting dan pimpinan anak cabang Ishari serta Ishari Milenial Kecamatan Jabung.

Baca Juga : Baca Selengkapnya