Pemkab Malang Siapkan Dana Rp 3 Milliar untuk Program Sekolah Unggulan Kerja Sama dengan UM
Reporter
Tubagus Achmad
Editor
A Yahya
01 - Jul - 2025, 08:08
JATIMTIMES - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang akan menggelontorkan anggaran sebesar Rp 3 milliar dari APBD Kabupaten Malang Tahun Anggaran 2025 untuk pelaksanaan Program Sekolah Unggulan yang bekerja sama dengan Universitas Negeri Malang (UM).
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Malang Suwadji. Menurut Suwadji, untuk alokasi anggaran sebesar Rp 3 milliar itu nantinya masih akan menunggu penetapan Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) APBD Kabupaten Malang Tahun Anggaran 2025. "Anggaran Sekolah Unggulan itu Rp 3 milliar itu dari APBD dan dialokasikan menunggu PAK," ujar Suwadji kepada JatimTIMES.com.
Baca Juga : SMA 1 dan SMP 1 Situbondo Juara Piala Kapolres 2025, Diaz dan Renov Sabet Top Scorer
Nantinya, Universitas Negeri Malang akan menjadi pelaksana didampingi pengawas dan jajaran Dinas Pendidikan Kabupaten Malang. Suwadji mengatakan, UM akan menjadi pelaksana swakelola tipe dua terkait pelaksanaan Program Sekolah Unggulan. "Nanti pelaksanaannya UM itu dengan swakelola tipe 2, itu yang melaksanakan dan bertanggung jawab pada anggaran itu juga pihak UM selaku pendamping. Selain UM nanti yang terlibat ada pengawas sama Dinas Pendidikan," tutur Suwadji.
Pihaknya menyampaikan, dari pelaksanaan Program Sekolah Unggulan targetnya akan menghasilkan para pelajar yang memiliki keunggulan. Baik dibidang akademik maupun non akademik.
"Satu cerdas berarti nilainya harus baik. Dua, jiwa nasionalismenya terjaga, tidak ekstrim kanan maupun ekstrim kiri. Tiga religius. Karena Pancasila sila pertamanya KeTuhanan Yang Maha Esa dan Profil Pelajar Pancasila itu nomor satu dari enam dimensi itu beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Terakhir kompetitif," jelas Suwadji.
Menurut Suwadji, pelajar yang religius sejalan dengan tujuh kebiasaan Anak Indonesia Hebat. Mulai dari bangun pagi, beribadah, olahraga, makan makanan bergizi, gemar belajar, bermasyarakat dan tidur cepat.
"SDN dan SMPN nanti jadi 15 sekolah unggulan, 8 SMPN dan 7 SDN, Paud nggak ada. Ini nanti empat penjuru, barat ada, timur ada, selatan ada, utara ada dan tengah ada. Tengah itu Kepanjen," kata Suwadji...