Drama Final Sepak Bola Putri: Tiga Kartu Merah, Skuad Kota Malang Tak Keluar dari Ruang Ganti

28 - Jun - 2025, 08:14

Pertandingan final Sepak Bola Putri Porprov Jatim IX 2025 di Stadion Brantas Kota Batu berlangsung panas diwarnai protes dan luapan emosional pemain. (Foto: Prasetyo Lanang/JatimTIMES)


JATIMTIMES - Pertandingan Final Sepak Bola Putri Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jatim IX 2025 berlangsung panas. Derby Malang Raya berujung kemenangan Kota Batu 2-1 atas Kota Malang pada Sabtu sore (28/6/2025). Laga yang menegangkan dengan permainan keras diwarnai drama emosional pemain mewarnai hingga akhir.

Tiga kartu merah harus keluar dari saku belakang wasit sepanjang pertandingan tersebut. Permainan yang saling jual beli serangan dipertontonkan kedua tim. Riuh penonton terus terjadi saat peluang demi peluang dari kedua kesebelasan.

Baca Juga : Hari Yulianto Resmi Ditunjuk sebagai Plt DPC PDIP Kabupaten Sidoarjo

Gol pertama lewat kaki nomor 18, Ratri Titania saat laga baru berjalan sekitar tiga menit. Ia mencatat sejarah dengan tendangan jarak jauh ke sudut gawang, dan membuat Kota Batu memimpin 1-0.

Perlawanan Kota Malang berujung pemainnya dilanggar di kotak pinalti. Wasit menghadiahi tendangan kotak 16 dan berhasil dieksekusi dengan baik oleh pemain bernomor punggung 4 Kota Malang, Alzahna.

Skor berubah 1-1 sama kuat hingga peluit turun minum. Di babak kedua, Kota Malang kembali melancarkan serangan-serangan. Tensi pertandingan naik. Kota Batu juga tak kalah gigih mencoba mengatur perlawanan hingga pertengahan babak kedua.

Dalam pertandingan sore itu, cekcok dan protes ke wasit atas keputusan dari beberapa pelanggaran tak terhindarkan. Wasit harus beberapa kali mengeluarkan kartu. Satu kartu merah pertama terpaksa diberikan untuk Chelsea Setya dari Kota Malang. Ia harus keluar lapangan setelah dua kartu kuning.

Pertandingan terus berlangsung menegangkan dengan jual beli serangan. Sayangnya, pertandingan diwarnai ricuh antar pemain. Cekcok terjadi ketika Kota Batu bersiap mengeksekusi tendangan bebas, terjadi aksi saling dorong dan saling senggol.

Usut punya usut, emosi pemain mulai tak terkontrol saat seorang pemain Kota Batu dilanggar dan senggolan. Seorang pemain Kota Batu juga sempat tersulut emosi hingga berakhir cekcok dan adu fisik.

Alhasil, aksi itu berbuah dua kartu merah diacungkan wasit. Yakni kepada intan Nur Faedah dari Kota Malang dan Muslimah Nurul dari Kota Batu, keduanya harus lebih dulu keluar lapangan...

Baca Selengkapnya


Topik

Olahraga, Porprov, Porprov Jatim, Sepak bola, Sepak Bola Putri, Kota Batu, kota malang,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
Cincin anniversary bukan sekadar perhiasan - ia adalah simbol yang menceritakan perjalanan cinta yang telah dilalui bersama. Mari kita dalami bagaimana Tips Memilih Wedding Anniversary Ring yang tepat untuk moment spesial Anda.

cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette