Presiden Prabowo Batal Kunjungan ke Bojonegoro, Bahlil Beberkan Alasanya
Reporter
Muchammad Izam Masroir
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
26 - Jun - 2025, 07:09
JATIMTIMES - Kamis siang (26/6) Presiden Republik Indonesia (RI) Prabowo batal melakukan kunjungan ke Bojonegoro dalam rangka Peresmian Pengoperasian dan Pembangunan Energi Terbarukan di 15 Provinsi dan Peningkatan Produksi Minyak 30 Barel Blok Cepu.
Sesuai jadwal, Presiden Prabowo dikabarkan akan datang ke Bojonegoro dengan menggunakan helikopter dan mendarat di Lapangan Banyu Urip, Bojonegoro. Namun karena cuaca tidak mendukung akhirnya rencananya dibatalkan dan diganti dengan menghadiri secara virtual.
Baca Juga : Sumbang 35 MW ke Jaringan Jawa-Bali, PLTP Blawan Ijen Diresmikan Presiden Prabowo
Dalam sambutannya melalui via zoom, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengatakan bahwa sesungguhnya Presiden Prabowo berkenan hadir bersama-sama pada peresmian hari ini. Namun dikarenakan cuaca tidak memungkinkan maka batal.
“Kami juga sebelumnya sudah berkomunikasi bersama dengan Sekretaris Kabinet (Seskab), karena ada kabut tebal dan penerbangan menggunakan helikopter tidak bisa mendarat secara maksimal maka terpaksa kami batalkan. Ini juga demi keselamatan Bapak Presiden, sehingga kami memutuskan Presiden Prabowo untuk menghadiri melalui Vidcall,” ungkap Bahlil.
Peresmian 15 Provinsi Pengoperasian dan Pembangunan Energi Terbarukan dan Peningkatan Produksi Minyak 30 Barel Blok Cepu rencananya akan menampung kapasitas energi sebesar 379,7 Megawatt.
Baca Juga : BPJS Ketenagakerjaan Kunjungi Wakil Rakyat, Ketua DPRD Gresik Akan Perjuangkan Hak Pekerja Rentan
Investasi yang dikeluarkan dalam pembangunan energi terbarukan ini menelan anggaran sebesar 75 triliun dan yang diresmikan pada tahap 1 ini sebesar 120 Megawatt. "Rencananya nantinya akan ditambahkan pada tahap 2 sebesar 45 Megawatt dan tahap 3 sebesar 25 Megawatt," imbuhnya...