Inter Milan Lolos ke 16 Besar Piala Dunia Antarklub usai Kalahkan River Plate
Reporter
Binti Nikmatur
Editor
Yunan Helmy
26 - Jun - 2025, 02:22
JATIMTIMES - Inter Milan memastikan tiket ke babak 16 besar Piala Dunia Antarklub 2025 setelah menumbangkan River Plate dalam laga penentuan grup E. Klub asal Argentina itu harus mengakhiri pertandingan hanya dengan sembilan pemain setelah dua kartu merah dikeluarkan wasit.
Pertandingan yang berlangsung ketat itu berubah arah usai kartu merah pertama diberikan kepada Lucas Martinez Quarta pada menit ke-66. Bek River Plate tersebut diganjar kartu merah langsung setelah dianggap menggagalkan peluang gol Henrikh Mkhitaryan.
Baca Juga : Lima Siswa SMAN 2 Bela Kota Malang di Porprov Jatim 2025
Setelah unggul jumlah pemain, Inter lantas memanfaatkan situasi. Pemain muda berusia 19 tahun, Francesco Esposito, mencetak gol pertamanya untuk klub dengan sepakan keras usai menerima bola di kotak penalti. Gol ini menjadi pembuka keunggulan Inter Milan.
Di waktu tambahan, Alessandro Bastoni menggandakan keunggulan lewat tembakan kaki kiri. Petaka bagi River Plate belum usai. Pada masa injury time, Gonzalo Montiel harus meninggalkan lapangan setelah menerima kartu kuning kedua.
Situasi sempat memanas di akhir laga. Beberapa insiden mewarnai menit-menit terakhir sebelum peluit panjang dibunyikan. Namun River Plate harus tersingkir dari turnamen, usai finis di peringkat ketiga Grup E.
Pertandingan ini pun menjadi perbincangan hangat di internet hingga Kamis (26/6/2025) siang. Berdasarkan data Google Trends, nama "Inter vs River Plate" masuk dalam daftar pencarian teratas, termasuk di kawasan Indonesia. Banyak warganet mencari informasi soal jalannya pertandingan.
Pelatih Inter Milan, Cristian Chivu, mengaku puas atas pencapaian timnya meski mengakui laga tidak berjalan mudah. "Kami sudah menyelesaikan tugas kami," ujar Chivu usai pertandingan, dilansir BBC, Kamis (26/6/2025).
"Kami lolos ke tahap berikutnya kompetisi ini dan kami senang dengan itu. Babak pertama sangat sulit, River bermain dengan agresivitas dan intensitas tinggi. Di babak kedua kami mengontrol permainan lebih baik dan setelah kartu merah, semuanya jadi lebih mudah." tambahnya.
Baca Juga : Baca Selengkapnya