Diduga Terjadi Manipulasi, Target Tiga Emas Cabor IBCA MMA Kabupaten Malang Kandas Meski Tetap Raih Medali
Reporter
Ashaq Lupito
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
25 - Jun - 2025, 08:42
JATIMTIMES - Atlet Indonesia Beladiri Campuran Amatir (IBCA) Mixed Martial Arts (MMA) Kabupaten Malang terpaksa harus puas hanya meraih satu medali emas dan dua medali perunggu. Padahal, jika tidak terjadi dugaan manipulatif, atlet Kontingen Kabupaten Malang berpotensi meraih tiga medali emas pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IX Jawa Timur (Jatim) 2025.
Pernyataan tersebut disampaikan Ketua IBCA MMA Kabupaten Malang Nurcholis kepada JatimTIMES, saat dikonfirmasi pada Rabu (25/6/2025) malam. "Kami memperoleh tiga medali, satu emas dan dua perunggu. Kalau tidak dicurangi target kami tiga medali emas kemungkinan akan terealisasi," ujarnya.
Baca Juga : Badko HMI Sampaikan 5 Rekomendasi soal BUMD ke Fraksi PKB DPRD Jatim
Dugaan kecurangan tersebut kemudian turut disampaikan oleh Pengurus cabang (Pengcab) IBCA MMA Kabupaten Malang. Pada protes yang disampaikan tersebut berkaitan dengan keputusan hasil pertandingan di Porprov Jatim IX 2025.
Protes tersebut turut disampaikan dalam bentuk surat keberatan yang ditujukan kepada Ketua Komite Nasional Olahraga Indonesia (KONI) Jawa Timur. Pada surat keberatan tersebut terdiri dari beberapa poin keberatan.
Secara umum, disampaikan Nurcholis, pihaknya melayangkan protes terkait keputusan hasil pertandingan 33 kota/kabupaten yang dinilai tidak adil. "Kami selaku tuan rumah merasa keberatan atas hasil pertandingan, apabila tidak ditindaklanjuti secara adil dan transparan kami tidak akan melanjutkan dukungan serta partisipasi kejuaraan ini," tuturnya.
Pada saat itu, Nurcholis juga menyampaikan tidak segan untuk menarik dukungan logistik dan fasilitas apabila surat keberatan tidak ditanggapi oleh KONI Jatim. "Kami akan mempertimbangkan untuk menarik dukungan logistik dan fasilitas sebagai bentuk penolakan," ujarnya.
Wujud protes tersebut, diakui Nurcholis, juta turut diwarnai dengan aksi mematikan lampu pada venue. Aksi tersebut buntut dari adanya beberapa poin yang tertuang di dalam surat keberatan. Yakni di antaranya ihwal atlet Kontingen Kabupaten Malang atas nama Nadiatus Silvia - kategori Standfight 15/17 tahun, kelas 56,7 kilogram (kg).
"Pada partai ke-137 berdasarkan teknik dan hasil tampilan skor pertandingan, atlet kami jelas unggul dan seharusnya dinyatakan menang," ujarnya...